Pembukaan
International Hospital Federation (IHF) dan Taiwan Hospital Association menyelenggaran 41st World Hospital Congress pada 7-9 November 2017 bertempat di Taipei International Convention Center (TICC). Mengangkat tema patient-friendly and smarter healthcare, IHF mengajak insan perumah sakitan di dunia untuk mengantisipasi era baru dunia kesehatan, dimana implementasi pelayanan kesehatan akan bertumpu pada intelligent technology dan big data dalam rangka mencapai pelayanan kesehatan rumah sakit yang patient friendly dan mengedepankan patient safety. Kongres ini diikuti oleh kurang lebih 850 peserta dari 48 negara. Untuk lebih mengetahui agenda 41st World Hospital Congress dapat dilihat pada tautan berikut: http://worldhospitalcongress.org/.
Gambar 1. Suasana Pembukaan 41st World Hospital Conference di TICC
Plenary 1:
The new era of health industry driven by intelligent technology and big data (Dr. San-Cheng Chang: President, Institute for Biotechnology and Medicine Industry)
Industri kesehatan, khususnya rumah sakit, di seluruh dunia saat ini menghadapi berbagai macam permasalahan yang kompleks. Di sisi lain, teknologi telah dikembangkan sedemikian mutakhirnya dengan kecepatan perkembangan yang progresif. Hanya pelaku kesehatan yang “cerdas” dan inovatif, serta visioner yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan proses pelayanan kesehatan secara positif.
Dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di bidang kesehatan, teknologi memiliki potensi untuk mengubah bagaimana industri kesehatan bekerja. Secara umum, integrasi industri kesehatan telah menjadi tren global untuk memenuhi kebutuhan penyedia layanan kesehatan dan untuk mengelola kesehatan pasien. Baru-baru ini, berbagai teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (artificial intellegence), internet of things (IoT), dan big data telah mengalami peningkatan yang cepat dan signifikan, memberikan harapan dalam upaya pengembangan metode layanan kesehatan dan medis yang lebih luas dan lebih dinamis.
Taiwan telah mencapai perkembangan dan pencapaian yang luar biasa dalam sistem pelayanan kesehatan, diantaranya:
- Melalui integrasi berbagai pemberi layanan kesehatan yang sinergis, sistem pelayanan kesehatan di Taiwan menjadi salah satu sistem kesehatan ketiga terbaik di dunia dan nomor satu di Asia
- Sistem kesehatan yang berjalan saat ini menjadi salah satu faktor mengapa Taiwan menjadi salah satu tempat tinggal terbaik
- Saat ini Taiwan memiliki database asuransi kesehatan nasional yang lengkap
- Taiwan sudah memiliki sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di seluruh rumah sakit (arsip di komputer yang baik)
- Taiwan memiliki akumulasi big data yang luas dan dapat dianalisis sebagai bahan pengambilan keputusan, dan
- Dinobatkannya Taiwan sebagai The Top 7 Global Smart Health City.
Industri kesehatan, khususnya rumah sakit, di seluruh dunia saat ini menghadapi berbagai macam permasalahan yang kompleks. Di sisi lain, teknologi telah dikembangkan sedemikian mutakhirnya dengan kecepatan perkembangan yang progresif. Hanya pelaku kesehatan yang “cerdas” dan inovatif, serta visioner yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan proses pelayanan kesehatan secara positif.
Perkembangan dan inovasi teknologi informasi-komunikasi di Taiwan mencakup pengembangan IoT, smart city, dan implementasi robotika, paralel dengan pengembangan teknologi inovatif lainnya. Pengembangan ini diharapkan akan membawa Taiwan memasuki era baru industri kesehatan. Ambisi Taiwan untuk mengembangan teknologi informasi kesehatannya agar dapat bersaing di kesehatan global diantaranya:
- Mendorong administrasi pelayanan kesehatan untuk terhubung ke dalam software dan hardware berdasarkan infrastruktur medis yang ada di Taiwan.
- Mendorong implementasi sistem kesehatan yang cerdas dan reaktif melalui pengembangan big data.
- Mendorong implementasi internet of me (IoM) melalui wearable devices (IoT).
Summary: Di masa depan, dunia kesehatan akan penuh dengan robotika, kecerdasan buatan, dan augmented reality. Data besar dibutuhkan untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Namun masih ada beberapa isu yang menjadi perdebatan dalam implementasi teknologi di bidang kesehatan, dua diantaranya terkait keabsahan dan privasi data.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat privasi di sistem kesehatan digital adalah melalui implementasi sistem block chain.
Reporter: dr. Haryo Bismantara, MPH