Jakarta – Primer Koperasi Ikatan Dokter Indonesia (Primkop-IDI), Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI), dan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama(ARSINU) menjalin kemitraan strategis dengan emedis.id, layanan e-commerce dibidang alat kesehatan.
Kemitraan itu ditandai dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) pihak-pihak tersebut di Jakarta, Senin (9/10). MoU itu berisi kesepakatan strategis antara kedua belah pihak dimana emedis.id akan memberi akses dan infrastruktur ekslusif kepada asosiasi tersebut. Termasuk special price, promo dan lain sebagainya. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu dokter, klinik hingga rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dengan cepat, mudah dan murah.
“Ada lebih dari 100 ribu dokter di Indonesia. Mereka selalu membutuhkan alat untuk praktek medis. Jika aksesnya mudah, harganya menarik mereka akan mencari alkes di emedis. Saya harap aksesnya gampang, kualitas bagus, harga menarik dan delivery cepat,” kata Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, ketua Primkop IDI.
Dr Slamet Budiarto Ketua PKFI mengaku anggota-angotanya di daerah akan sangat terbantu dengan kerjasama ini. Mereka tidak perlu datang ke Jakarta. Apalagi jika kualitas barang terjaga. “Anggota PKFI ada 5000 klinik. akan luarbiasa jika pesan lewat emedis,” katanya.
“Ini merupakan langkah kemitraan sangat strategis karena tiga asosiasi ini memiliki anggota dengan jumlah cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kami bisa menjembatani kebutuhan klien dan vendor secara efisien,” kata Cakra Putra, Managing Director emedis.id
Emedis merupakan e-commerce pertama di Indonesia yang fokus membidik business-to-business (B2B) dalam penyediaan berbagai macam kebutuhan peralatan dan perlengkapan kesehatan. Perusahaan yang berdiri sejak 2016 ini mengaku telah bekerjasama dengan lebih dari 100 distributor tier 1 sehingga bisa memberikan harga yang kompetitif.
Sumber: gatra.com