Pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2014 sebesar 88 Juta pengguna. Pengguna pada 2016 sebesar 132,7 juta, jumlah ini lebih dari 50% dari populasi penduduk di Indonesia. Dari data tersebut mengindikasikan bahwa penyebaran informasi melalui internet sangat penting. Agar lebih fokus dan sesuai dengan pengguna internet yang ingin dituju, informasi tersebut dapat dikemas dalam media website.
Website merupakan salah satu media informasi yang terhubung melalui internet dan dapat menjangkau seluruh dunia. Informasi dapat disebarkan dengan cepat dan fleksibel. Semua orang dapat mengakses informasi kapanpun dan dimanapun. Perkembangan terknologi seperti smartphone sangat memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai informasi tentang RS mulai dari informasi layanan, berita, kegiatan, jadwal dokter, jumlah kamar dan sebagainya.
Dalam tataran rujukan pelayanan kesehatan, kemudahan seperti ini sangat dibutuhkan. Fasilitas kesehatan primer dan sekunder dapat terhubung dengan RS rujukan melalui sistem informasi rujukan yang ditunjang dengan website. Dokter di faskes primer di pedesaan misalnya bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di RS Rujukan Regional. Dokter spesialis-konsultan di RS rujukan tersier bisa membaca hasil pemeriksaan X-Ray pasien yang dikonsultasikan oleh radiolog di RS Regional, dan seterusnya.
Teknologi ini telah lama dikembangkan di RS-RS di negara maju. Mayo Clinic misalnya, telah memanfaatkan websitenya bukan hanya sebagai media penyebaran informasi kepada masyarakat (pasien dan keluarganya) melainkan juga sebagai media komunikasi antara para dokter di RS tersebut dengan tenaga kesehatan di RS-RS lain di seluruh dunia yang telah berafiliasi dengan Mayo Clinic. Form untuk mengirim pasien rujukan hingga materi-materi training untuk klinisi semua ada di web ini dan dapat diakses oleh RS mitranya, pada menu: “For Medical Professional”.
Gambar 1. Tampilan pada Website Mayo Clinic
Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepulauan juga harus dapat mengambil manfaat dari perkembangan teknologi ini. Kendala jarak fisik dapat diatasi dengan mendekatkan secara virtual, melalui teknologi telemedicine. Website RS dapat menjadi wadah untuk mengimplementasikan teknologi ini dalam area implementasi yang lebih luas dan terintegrasi dengan layanan lainnya. Tentunya website yang dikembangkan oleh RS harus memiliki fitur-fitur yang mendukung untuk keperluan sistem informasi rujukan tersebut.
Layout
Website dapat dibuat dengan manual coding, pembuatan dilakukan dari awal dengan bahasa pemrograman seperti html, php,javascript, dan seterusnya maupun dengan Content Management System (CMS). CMS dapat berupa joomla, wordpress, drupal, dan lain-lain.
Desain layout disesuaikan dengan klasifikasi informasi yang akan disajikan. Tampilkan kontak RS yang terdiri atas nomor telepon dan alamat RS di halaman beranda. Letakkanlah info ini di bagian atas, agar mudah diakses.
Navigasi
Navigasi merupakan aspek yang cukup krusial. Para pengakses yang mengunjungi website rumah sakit, umumnya ingin mendapatkan informasi secara cepat. Hotline service atau contact information dapat diletakkan pada bagian atas, sehingga mudah terlihat. Menu navigasi jangan terlalu panjang, cukup kata-kata yang mewakili saja. Tonjolkan layanan unggulan yang ada, tambahkan menu Layanan Rujukan Nasional/Provinsi/Regional jika rumah sakit anda merupakan rumah sakit rujukan Nasional/Provinsi/Regional, jika tidak cukup dengan Layanan Unggulan. Ketika menu ini diklik akan menampilkan layanan-layanan unggulan yang ada di masing-masing rumah sakit.
Gambar 2. Contoh Layout Layanan Unggulan
Berikut isi dari masing-masing layanan unggulan:
- Pengantar
Berisi deskripsi tentang layanan unggulan, dapat berupa video.
- Profil
Menguraikan mengenai sejarah perkembangan sampai situasi saat ini, sertakan pula prestasi yang telah diraih.
- Produk layanan unggulan
Laman ini berisikan informasi mengenai apa saja produk pelayanan unggulan yang dapat dilakukan oleh RS.
- Tim layanan unggulan
Menu ini mencakup daftar anggota tim meliputi dokter, perawat, bidan, dan seluruh staf medis. Anggota tim digambarkan satu persatu dengan foto dan CV. Diharapkan ada struktur organisasi.
- Fasilitas peralatan
Laman ini berisikan informasi mengenai ketersediaan fasilitas peralatan pendukung, dapat dilengkapi dengan foto-foto fasilitas yang ada.
- Kinerja pelayanan
Laman ini berisikan informasi mengenai kinerja pelayanan klinis RS.
- Penelitian dan publikasi
Laman ini berisikan informasi mengenai riset dan publikasi yang telah dihasilkan oleh tim layanan unggulan RS. Publikasi tidak hanya dalam bentuk tulisan namun juga dapat dalam bentuk video.
- Jejaring RS Mitra
Menampilkan peta jejaring Rumah Sakit yang memiliki kerjas ama rujukan
- Agenda Kegiatan Ilmiah Mendatang
Menampilkan agenda kegiatan Seminar/Workshop yang diselenggarakan oleh RS dalam rangka Continuing Medical Education.
- Aksesibilitas
Memberikan informasi aksesibilitas berupa jalur dan pilihan alternatif moda transportasi dan jalur yang akan dilalui, berupa peta GPS lokasi rumah sakit.
- Cara Merujuk
Pada laman ini terdapat penjelasan serta alur cara merujuk pasien maupun spesimen.
Dilengkapi dengan informasi berupa contact person dokter dan ketersediaan ruang untuk melakukan dialog/komunikasi konsultasi antar pasien dengan dokter, termasuk memberikan jadwal dan jalur komunikasi (misalnya dengan telekonferensi) sehingga bisa melakukan dialog interaktif pada waktu yang sudah ditentukan atau diberikan jadwal khusus dan tertentu untuk dapat melakukan telekonferensi.
Gambar 3. Contoh Template Website
Huruf
Website yang menarik, rata-rata menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca, bisa Arial, Times New Roman, Microsoft San Serif, dan lain-lain
Warna
Warna dasar website yang digunakan dapat mewakili warna dari rumah sakit itu sendiri ataupun warna lain yang mewakili. Warna huruf dengan warna background harus kontras, agar pembaca dapat dengan jelas membaca informasi yang disediakan.
Responsif/mobile friendly
Template yang baik harus bisa menyesuaikan dengan resolusi atau ukuran perangkat yang digunakan untuk mengakses website tersebut. Sifat responsif ini sangat diperlukan, sehingga tampilan website tidak acak-acakan ketika diakses dari media smartphone, tablet dan komputer. Resolusi tiap perangkat ini berbeda-beda, dengan sifat responsif tampilan website akan secara otomatis menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan [LH].
Referensi:
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.
https://www.webpagefx.com/industries/health/hospital/web-design/