PURWAKARTA – Siloam Hospitals Purwakarta memastikan tiga jenis penyakit yang pembiayaannya belum tercover BPJS-Kes.
“Ketiga penyakit itu ialah Jantung, Saraf dan Nyeri. Kalau katarak mah sudah dicover BPJS,” ungkap Direktur Siloam Hospitals Purwakarta, dr Irwan Gandana.
Diungkapkan, ketiga penyakit ini memerlukan pembiayaan yang cukup mahal. Untuk pengobatan penyakit jantung dibutuhkan Rp 50 juta, saraf Rp 30 juta dan manajemen nyeri Rp 15 juta. “Mudah mudahan kerjasama kita dengan BPJS-Kes segera terwujud,” harap Irwan.
Selain itu, kata Irwan, Siloam satu satunya rumah sakit di Purwakarta yang memiliki fasilitas mengobati penyakit jantung, mata, saraf dan manajemen nyeri.
“Termasuk Siloam ini memiliki fasilitas pengobatan katarak tanpa operasi. Fasilitas ini telah banyak dinikmati pasien dari Cikampek dan Subang. Justru pasien di Purwakarta sendiri yang masih sedikit,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat tidak usah repot untuk berobat ke Jakarta dan Bandung. “Karena di Siloam sudah tersedia. Harapannya biaya pemeriksaan cathlab jantung, saraf dan manajemen nyeri segera tercover BPJS-Kes,” ujarnya.
Kecuali itu, Siloam Hospitals Purwakarta membekali para dokter umum yang kerap merujuk para pasien di puskesmas dan klinik ke Siloam dengan seminar ilmiah menghadiri pembicara empat dokter spesialis Jantung, Sarap, Mata dan Nyeri.
“Selain bersilaturahmi, tujuannya menambah khasanah keilmuan para dokter saat menangani pasien dilingkungan kerja mereka dan menambah Satuan Kredit Profesi (SKP) para dokter,” ujar Irwan.
Ke empat dokter spesialis itu antara lain dr Ira Safitri, Sp.Rad M.kes, dr Irma Andryani,Sp.M, dr Fortuna Safitri Sop Rad,M Kes dan dr Badai Bhatara Tiksnadi,MM, Sp.JP.
(dadan/sir)
Sumber: baruaja.com