Pada laporan progress kegiatan PML yang disampaikan oleh Putu Eka Andayani., SKM., M.Kes memang terlihat bahwa baru satu dari 11 RSUD di NTT yang terlibat kegiatan ini telah ditetapkan sebagai BLUD, yaitu RSUD Ende. Namun setidaknya dibandingkan dengan pertemuan koordinasi pada bulan April lalu, saat ini sudah ada kemajuan. Beberapa dari 10 RSUD yang sedang berproses tersebut sudah mendekati titik final.Hampir seluruh RSUD tersebut menargetkan awal 2014 sudah mengimplementasikan PPK-BLUD.
Kemajuan juga ditunjukkan pada empat kegiatan wajib lainnya (akreditasi sudah diselesaikan sejak periode sebelumnya) yaitu:
- Ijin operasional; saat ini seluruh RSUD sudah selesai dan memperoleh ijin operasional yang pada pertemuan lalu masih terkendala dengan beberapa aspek non teknis (misalnya sertifikat tanah)
- Pemenuhan syarat sebagai RSUD Kelas C; tinggal 2 RSUD yang masih dalam proses akhir
- Penghitungan asset; sebagian sudah selesai dan sebagian lagi pada tahap akhir
- Regulasi internal; semua RSUD sudah melengkapi berbagai perangkat regulasi internalnya. Status saat ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai regulasi internal tersebut.
Selain program wajib tersebut, setiap RSUD bersama dengan RS Mitra A-nya masing-masing juga melaksanakan berbagai program tambahan, mulai dari gugus kendali mutu, pembenahan sistem keuangan (dimulai dengan billing system), upaya-upaya pengenalian infeksi, manajemen bangsal, komunikasi, manajemen rekam medis, budaya kerja, kepemimpinan, hingga pelatihan pencegahan penculikan bayi.
Kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan program PML (dan juga Sister Hospital) ini antara lain karena beberapa RSUD mengalami pergantian pimpinan puncak, antara lain RSUD Ende, RSUD TC Hillers dan RSUD Umbu Rara Meha. Sebelumnya, tiga RSUD lain juga telah mengalami pergantian direktur yaitu RSUD Soe, RSUD Lewoleba dan RSUD Atambua.
Melengkapi data di atas, Dr. SMJ Koamesah (Kepala P2K3 Undana) menyampaikan bahwa dari enam syarat administratif BLUD, yang sudah paling siap adalah Dokumen Pola Tata Kelola. Selanjutnya secara berturut-turut adalah Pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja, Rencana Strategis Bisnis, SPM, Laporan Keuangan Pokok dan Pernyataan kesanggupan untuk diaudit secara independen. Untuk selanjutnya, pertemuan-pertemuan jarak jauh untuk meningkatkan intensitas upaya persiapan ini akan dilakukan oleh RS Mitra A, P2K3 Undana maupun PKMK FK UGM.