Surakarta- Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta sudah dilengkapi dengan klinik dan konseling jiwa untuk anak difabel. Pelayanan kesehatan jiwa tersebut terdiri dari konseling psikolog, penanganan psikiater, dokter anak,. Terapi okupasi, terpai wicara dan remedial terapi
“Ada konseling gizi yang interes dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Ada fisioterapi. Jadi alat-alat kami cukup lengkap untuk menunjang anak berkebutuhan khusus. Acara pagi ini untuk mensosialisasikan autis kepada masyarakat Solo supaya mereka lebih memahami apa itu autis,” jelas dr. Maria Rini Indriarti, Sp.KJ ketua panitia dari RSJD Dr. Arif Zainudin dalam peringatan hari autis sedunia di Solo Car Free Day, Minggu (3/4/2016).
Kebutuhan Anak Difabel
Saat Solider bertanya tentang hubungan autis dengan kesehatan jiwa, dr. Maria Rini Indriarti, Sp. KJ menjelaskan bahwa dalam konteks kesehatan jiwa, pihaknya selalu melihat kesehatan dari aspek biologis, psikologis, psikososial dan spiritual. Jadi itulah konsep kesehatan jiwa. Dirinya melihat semua yang mengalami suatu gangguan masing-masing pasti terlibat, apakah itu besar ataupun kecil pasti terlibat.
. “Kita melihat anaknya, keluarganya, masyarakat, institusi di luar kesehatan seperti pendidikan, pemerintahan. Karena kami sering sekali mengadakan seminar atau pelatihan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat tersebut. Sejak awam, sampai berpendidikan, sering kami ajak berbagi karena pengalaman di masyarakat jauh lebih banyak yang justru akan meningkatkan pengetahuan kami. Sehingga apa yang bisa kami berikan dan mereka berikan bisa lebih baik bagi kami untuk memberikan pelayanan,”terangnya.
Menurut dr. Maria Rini Indriarti, Sp. KJ, sudah mulai banyak warga Solo yang aware terhadap autis. Sebenarnya pelayanan pada klinik tumbuh kembang ini sudah lama ada, tetapi mulai dikembangkan kembali itu sekira tahun 2012. Sampai kemudian akhirnya RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta memiliki pendidik. Terapi remedial dari guru SLB. .
“Dia menanamkan pemahaman, bekerja sama dengan kami,oh ini begini, salah satunya, kami menyediakan apa yang dibutuhkan. Sekarang pun kami pusat terapi dan komprehensif. Ada sensori integrasi, terapi bermain, instalasi anak sampai usia 18 th.
Tujuan acara ini semacam sosialisasi agar mereka menyayangi,melindungi anak autis,’pungkasnya.
Sumber: solider.or.id