Sesi Panel 2. How can we rethink the role of hospital in the neighbourhood
Sesi panel diawali dengan paparan oleh Dr Rube Flores dari Filipina dan Dr Sameen dari Pakistan. Rube dan Sameen sepakat bahwa pelayanan kesehatan pada abad ke – 21 akan sangat dipengaruhi teknologi informasi dan perkembangan ilmu kedokteran. Rube menyatakan bahwa insentif sangat penting dalam mendorong partisipasi aktif petugas kesehatan di masyarakat. Insentif adalah sesuatu yang sangat kompleks dan lebih dari sekedar uang. Salah satu ukurannya dengan Key Performance Indicator (KPI) yang didesain khusus sehingga pasien terlibat. Rube memberikan contoh dari Filipina yaitu Staf Champion Program untuk unit kerja yang telah bekerja keras melibatkan pasien.
Sesi Panel hari Kedua, dok. PKMK
Diskusi pada sesi ini sangat menarik karena di negara berkembang seperti Filipina dan Pakistan, elemen pasien sangat kecil dan provider sangat kuat. Claire mengingatkan pentingnya edukasi, perlu dilakukan edukasi pada pasien, provider, maupun policy makers. Peran media dan akademisi dalam edukasi ini sangat penting.
Melissa menyoroti keterbatasan waktu pasien dalam interaksinya dengan petugas kesehatan. Disinilah peran rumah sakit untuk bergerak ke masyarakat. Harapannya interaksi dan keterlibatan pasien akan meningkat. Berbeda dengan pasien-pasien penyakit kronis atau yang membutuhkan rawat inap dalam waktu yang panjang. Mereka akan mempunyai cukup waktu memahami kondisi penyakit dan berinteraksi dengan dokter, perawat, maupun petugas kesehatan lain di RS.
Sameen mengatakan ada pergeseran di pelayanan kesehatan mengenai kontribusi RS ke masyarakat. Disinilah pentingnya kepemimpinan di sistem kesehatan. Rumah sakit, pemerintah, lembaga penjamin, juga masyarakat perlu memiliki kerja sama dengan komunikasi yang baik dan mau memberikan kesempatan untuk dialog bersama serta menemukan solusi tantangan yang ada.
Claire menganalogikan fenomena ini seperti jigsaw puzzle. Saat melihat pasien seperti menemukan satu potongan puzzle. Ketika bertemu keluarganya maka kita mulai bisa melihat gambar keseluruhan. Contohnya adalah kasus diabetes tipe 2 yang memiliki korelasi dengan hubungan keluarga. Melissa mengatakan bahwa mendengar dengan baik akan dapat menjembatani gap antara pasien dan petugas kesehatan. Standarisasi dan fleksibilitas dapat berada dalam kerangka kerja yang sama sehingga keterlibatan pasien tidak memiliki dampak negatif pada standar pelayanan RS.
Reporter: Sudi Indra Jaya