скачать gta san andreas торрент

Sesi Panel 1: What does the 21st century patient demand from healthcare?

Sesi panel pertama dimulai dengan paparan oleh Mercedes Jabalera dari Spanyol dan Tony Ko dari Hong Kong. Mercedes dan Tony berusaha menjawab pertanyaan yang menjadi tema sesi siang ini dengan konsep dan ide mereka. Tony menyampaikan bahwa pada abad ke – 21 ini, sistem kesehatan dan terutama rumah sakit perlu memastikan aksesibilitas yang adekuat. Aksesibilitas ini meliputi aksesibilitas fisik (bangunan fisik RS), aksesibilitas ekonomi (aspek finansial beban pembiayaan kesehatan terhadap pasien), dan aksesibilitas informasi (informasi tentang kesehatan bagi pasien).

panel-1

Sesi Panel hari Pertama, dok. PKMK

Mercedes menjawab tantangan pada abad ke-21 dengan rumus dari Albert Einstein yaitu E=mc2 . E adalah singkatan dari Excellence dimana pelayanan kesehatan harus bisa memberikan pelayanan yang holistik dan paripurna. M adalah method, bagaimana metode atau cara – cara petugas kesehatan memberikan pelayanannya. C adalah client, yang artinya pasien. Seluruh tindakan medis berpusat pada pasien. Bagaimana mengkomunikasikan pelayanan kepada pasien harus menjadi salah satu fokus dalam pelayanan.

Diskusi dengan para panelis berlangsung menarik. Salah satu poin yang kembali mengemuka adalah perlunya pemberdayaan bagi pasien. Elizabeth melihat ada isu kepercayaaan dari pasien terhadap petugas kesehatan. Chris menyoroti pentingnya komunikasi di level individu dengan pendekatan yang personal dan santun. Keterlibatan pasien adalah kunci dalam pelayanan terintegrasi.

Mercedes melihat adanya perubahan kebudayaan di sektor kesehatan dari yang sebelumnya mengobati penyakit ke arah lebih humanis dan personal. Pelayanan kesehatan yang terintegrasi sangat berpusat pada pasien. Ada tuntutan dan keinginan dari mereka,pasien ingin berpatisipasi.

Daphne menegaskan pemimpin di sektor kesehatan saat ini perlu mengajak orang menuju sesuatu yang mungkin tidak mereka inginkan yaitu perubahan. Pasien memerlukan pemahaman tentang tipe penyakitnya dan bagaimana konsekuensi tindakan terhadap dirinya sehingga secara etis perlu dilihat kasus per kasus seberapa jauh kita berikan pelayanan pada pasien. Daphne menutup dengan pesan agar petugas kesehatan lebih memahami aspek – aspek klinis pasien dan prediksi luaran klinis/prognosis untuk disampaikan.

Elizabeth mengatakan ada perbedaan – perbedaan antar pasien. Pemahaman dan dialog perlu dibangun antara pasien dan dokter. Dokter juga perlu kemampuan untuk mengatakan tidak tahu. Bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan baik?. Jika tidak tahu, sampaikan secara jujur bahwa tidak tahu dan pasien bisa mencari second opinion. Elizabeth menutup dengan berpesan “Belajar komunikasi efektif, lebih banyak mendengar, dan jujur kepada pasien”.

Reporter: Sudi Indrajaya

Subscribe
Notify of
guest

isi kotak dibawah ini dengan benar *

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x