скачать gta san andreas торрент

Pengembangan Sistem Rujukan dan Pemimpin Klinis

Pengembangan Sistem Rujukan dan Pemimpin Klinis (Clinical Leader)

Juli – Desember 2017

Pengantar

Latar BelakangPengembangan Sistem Rujukan membutuhkan kemampuan Klinisi sebagai pemimpin dalam Layanan Rujukan Nasional, Propinsi dan Regional. Kemampuan ini tidak mudah didapatkan karena para klinisi tidak mempunyai pendidikan formal ataupun kesempatan mengikuti pelatihan-pelatihan kepemimpinan klinis. Bahkan boleh dikatakan masih ada pertanyaan mengenai: Apa gunanya kepemimpinan dalam klinik.

Saat ini di berbagai negara maju, sudah disadari pentingnya pengembangan kepemimpinan klinik di pelayanan kesehatan. Kepemimpinan ini dipergunakan untuk menghasilkan pelayanan klinik yang bermutu, efisien, dan merata.  BMJ baru saja menerbitkan BMJ Leader (http://bmjleader.bmj.com) untuk menjadi wadah publikasi penelitian dan perkembangan kepemimpinan di pelayanan kesehatan.     

Mengingat kurangnya pelatihan mengenai Kepemimpinan Klinik di Indonesia, dalam program pengembangan Sistem Rujukan, salah satu komponen utama adalah pelatihan jarak jauh dalam hal Clinical Leader. Kegiatan ini dibutuhkan untuk mendukung terbentuknya sistem pelayanan rujukan dalam era JKN yang efektif dan efisien.

Tujuan

TujuanTujuan

  1. Meningkatkan pemahaman klinisi tentang pentingnya kepemimpinan dalam pelayanan klinis di rumahsakit rujukan.
  2. Meningkatkan keinginan klinisi untuk menerapkan ketrampilan kepemimpinan dalam sistem rujukan
  3. Melakukan berbagai inovasi kepemimpinan klinis dalam penggunaan web untuk meningkatkan mutu rujukan kesehatan.

 

Luaran yang diharapkan

  • Adanya klinisi yang mantap untuk menjadi Pemimpin Klinik dalam layanan rujukannya.
  • Adanya rencana kegiatan jangka menengah dan panjang dalam inovasi kepemimpinan klinis di web untuk keperluan rujukan
  • Terbentuknya Layanan Rujukan yang baik di setiap RS dengan dipimpin para Pemimpin Klinis yang handal.

Peserta

people-iconKegiatan diharapkan diikuti secara aktif oleh para Pemimpin Klinik yang menjadi:

  • Ketua-Ketua Layanan Rujukan Nasional di RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional
  • Ketua-Ketua KSM di RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional

    dan dapat diikuti secara pasif oleh semua klinisi yang ada.

Jadual Kegiatan

Icon-EvaluasiPendampingan dilakukan selama 2 Tahap dengan skema sebagai berikut:

  • Tahap 1: Pengenalan mengenai Konsep Clinical Leader

    (Juli 2017)

    • Sistem Rujukan dan Pemimpin Klinik
    • Atribut Kepemimpinan Klinik
  • Tahap 2: Pengembangan Inovasi Kepemimpinan Klinik di Web
    1. Bagi Clinical Leader di RS Rujukan Propinsi

       (Agustus-September 2017)

      • Pengembangan website bagi Rumah Sakit Propinsi yang belum memiliki web. Perbaikan Web untuk Rumah Sakit yang telah memiliki web
      • Materi website berasal dari klinisi, dengan dukungan direksi dan tim IT dalam pengembangan dan perbaikan web
      • Mengembangkan kemampuan klinis dan Kepemimpinan Klinis
    2. Bagi Clinical Leader di RS Rujukan Regional

       (Agustus-September 2017)

      • Mengembangkan kemampuan klinis dan Kepemimpinan Klinis
      • Berkoordinasi dengan klinisi di RS Rujukan Propinsi dan RS Rujukan Nasional/Vertikal
  • Tahap 3:

    Tahap 3: Membangun Sistem Rujukan di Propinsi

    1. Bagi Clinical Leader di RS Rujukan Propinsi

      (Oktober – Desember 2017)

      • Pemimpin Klinik di RS Rujukan Propinsi melakukan pengembangan kemampuan klinis berdasarkan data yang ada
      • Melakukan pengembangan Kepemimpinan Klinis
      • Melakukan koordinasi dengan Klinisi di RS-RS Regional
      • Membahas berbagai kasus pengembangan.
    2. Bagi Clinical Leader di RS Rujukan Regional

      Tahap 3: Membangun Sistem Rujukan di Regional

      (Oktober – Desember 2017)

      • Pemimpin Klinik di RS Rujukan Regional melakukan pengembangan kemampuan klinis berdasarkan data yang ada
      • Melakukan pengembangan Kepemimpinan Klinis
      • Melakukan koordinasi dengan Klinisi di RS-RS dan dokter di FKTP
      • Membahas berbagai kasus pengembangan.