скачать gta san andreas торрент

Minggu 7

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan bekerja sama dengan

Program Studi Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM

 

Menyelenggarakan Diskusi Webinar:

 

Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten/Kota dari perspektif Manajemen Proyek Konsultasi.

 

Selasa 30 Juli 2019, pukul 08.00 – 09.30

Tempat: Ruang Seminar Gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM

Dapat diikuti melalui Webinar

 

Icon-pengantar Pengantar:

Seperti kita ketahui angka kematian ibu masih sulit diturunkan di Indonesia.  Dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, jumlah kematian ibu masih begitu besar. Apa yang salah dengan kebijakan dan manajemen program Kesehatan Ibu selama puluhan tahun? Mengapa anggaran yang begitu besar tidak terlihat mempunyai dampak, bahkan ada kenyataan di berbagai kota besar AKI masih tinggi.

Dalam pidato visi kepresidenan Indonesia, Presiden Jokowi baru saja menekankan pentingnya usaha penurunan AKI.  Ditekankan juga bahwa manajemen kegiatan perlu menggunakan inovasi-inovasi. Dalam menjawab tantangan Presiden Jokowi, diperlukan metode inovatif berdasarkan bukti untuk menurunkan kematian ibu di berbagai daerah yang berbeda-beda situasinya. Untuk itu dalam konteks usaha penurunan AKI dibutuhkan kerangka konsep yang jelas, termasuk inovasi terkait peran konsultan manajemen dan kebijakan yang dapat mendampingi para bupati dan walikota.

 

Icon-tujuan Tujuan Diskusi:

  1. Membahas Kerangka Konsep yang dapat ditawarkan oleh konsultan dalam usaha menurunkan kematian ibu di kabupaten/kota.
  2. Membahas strategi penurunan AKI berbasis prinsip reformasi kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota
  3. Membahas perlunya pendekatan manajemen proyek dalam usaha penurunan Angka Kematian Ibu.

 

Icon-Metode Pertanyaan kritisnya adalah: 

  1. Mengapa program KIA  membutuhkan konsultan manajemen dan analis kebijakan?

    Kegiatan KIA sangat kompleks dan menyangkut lintas sektoral, budaya masyarakat, masalah teknis medik, sampai hubungan antar manusia.  Program KIA perlu didukung oleh sistem kesehatan yang mantap di level kabupaten dengan berbagai paket kegiatan yang sinergi satu sama lainnya untuk mengurangi kematian ibu.  Sebagai perbandingan: Di Kementerian PU/Dinas PU, untuk membangun sebuah jembatan yang relative sudah standar, tetap dibutuhkan konsultan perencana dan pengawas, disamping kontraktor pelaksana.   Untuk jembatan yang sulit, kontrak dapat dilakukan secara multi-years. 

  2. Apakah tersedia tim konsultan yang dapat mendampingi usaha penurunan kematian ibu di kabupaten/kota?

    Dalam konteks program KIA memang selama puluhan tahun jarang ada yang disebut sebagai tenaga ahli dalam manajemen dan program KIA serta analis kebijakan di Indonesia. Terlebih adanya sebuah Lembaga Konsultan Kesehatan yang fokus pada KIA, dan mampu memberikan pelayanan ke Pemerintah Daerah atau Pusat untuk mendampingi usaha penurunan kematian ibu dan bayi. Program dan kebijakan KIA seolah hanyalah urusan staf Kementerian Kesehatan, BKKBN,  Dinas Kesehatan, rumahsakit, ikatan profesi,  dan masyarakat. Sedikit sekali nama konsultan manajemen ataupun kelompok konsultan manajemen yang menekuni bidang ini.

     

Icon-Modul Isi Diskusi tanggal 30 Juli 2019:

  • 30 menit pertama: Membahas pendekatan reformasi kesehatan dengan diagnosis masalah. Materi
  • 30 menit kedua: Membahas strategi mengatasi masalah kematian ibu dengan berbagai paket kegiatan yang dapat dikelola oleh pemerintah Kabupaten/Kota sebagai proyek pembangunan.
  • 30 menit ketiga: Membahas manfaat Manajemen Proyek dalam menurunkan kematian ibu dan peran konsultan. Materi

 

Diskusi akan dilanjutkan dengan serangkaian workshop oleh berbagai kelompok konsultan untuk menawarkan keahliannya ke pemerintah kabupaten/kota, propinsi, ataupun Kementerian Kesehatan.