CoP: Kesejahteraan Nakes
Pandemi COVID-19 saat ini mengungkapkan tantangan dan risiko yang sangat besar bagi petugas kesehatan di seluruh dunia dalam merawat pasien termasuk risiko paparan patogen, jam kerja yang lebih panjang, kelelahan akibat kerja, stigma, dan tekanan psikologis. Berdasarkan laporan, di Indonesia per tanggal 14 Juni 2021, terdapat 945 tenaga kesehatan yang meninggal karena terinfeksi COVID-19. Padahal, keselamatan dan kesehatan petugas kesehatan dan pasien sangat erat kaitannya, karena hanya petugas kesehatan yang sehat dan didukung dengan sistem yang baik yang dapat memberikan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas kepada pasien. Oleh karena itu, memastikan kesehatan fisik dan mental petugas kesehatan sangat penting dalam mempertahankan kesiapan, respons, dan pemulihan COVID-19, juga mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi situasi kebencanaan lainnya.
Community of Practice (masyarakat praktisi) Kesejahteraan Nakes dibentuk untuk memfasilitasi diskusi para pengambil kebijakan di level atas Kementerian Kesehatan, pelaksana kebijakan, organisasi profesi, manajerial rumah sakit, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, puskesmas, tenaga kesehatan, universitas, lembaga penelitian maupun organisasi dan individu yang tertarik membahas isu ini. Adapun tema yang diangkat dalam diskusi di tahun pertama ini berpusat pada Workload Indicators of Staffing Need (WISN) dan Safe Environment untuk tenaga kesehatan selama pandemic covid-19.