Rekam Medis: Rahasia?
Dalam memproses pengajuan klaim dari RS; verifikator BPJS harus menelusuri berbagai informasi untuk melakukan cross-check. Tidak jarang verifikator merasa perlu untuk melakukan cross-check dengan memeriksa laporan operasi, laporan pemeriksaan penunjang hingga dokumen rekam medis. Untuk memfasilitasi hal tersebut, BPJS mengajak RS menandatangani Perjanjian Kerjasama yang salah satu klausulnya berbunyi bahwa BPJS diberi hak akses ke Rekam Medis. Simak selengkapnya di sini Mengenal Sistem Rujukan Wajib
Ke depannya BPJS diharapkan terus meningkatkan peran promotif kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat semakin mengetahui proses dalam menggunakan haknya sebagai peserta BPJS, karena masih ditemukan masyarakat yang tidak mengetahui proses dan tahapan menggunakan fasilitas BPJS. Banyak yang beranggapan bahwa jika jatuh sakit langsung ke rumah sakit dan berharap pasti akan dilayani oleh pihak rumah sakit. Namun, kerap kali terjadi pasien yang tidak dapat dilayani karena harus memenuhi ketentuan misalkan harus mencari surat rujukan dari faskes primer, banyak kemudian masyarakat yang kecewa (SW). Selengkapnya di sini Reportase: Seminar dan Launching Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Salah satu anggota divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK FK UGM, yaitu Tri Yuni Rahmanto, MPH berkesempatan untuk mengikuti peristiwa penting dalam dunia keperawatan Indonesia. Seminar dan launching buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) resmi diselenggarakan pada 29 Desember 2016 di Hotel Park Jakarta Timur. Dalam acara tersebut, terungkap masih ada kekurangan tenaga perawat di seluruh pelosok Indonesia. Berdasarkan standar ketenagaan minimal puskesmas yang tertuang dalam Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, data BPPSDM terdapat kekurangan perawat di 9.742 Puskesmas sebesar 14.821, namun maldistribusi sebesar 29.362. Simak laporan selengkapnya di sini Kegiatan In-house Training Gel-2 RSUD Sanggau bekerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito DIY Keluarga besar RSUD Sanggau pada tanggal 23-25 November 2016 telah menggelar kegiatan In-house Training (IHT) Gelombang ke-2 dengan materi pelatihan lima dasar wajib. Pada kesempatan ini RSUD Sanggau bekerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Peserta IHT dari seluruh jajaran karyawan RSUD Sanggau baik medis, non medis, manajeman dan tenaga kesehatan lainnya, dengan jumlah total peserta sebanyak 215 karyawan. Informasi selanjutnya silakan klik di sini. AKREDITASI VERSI 2012 PROGRAM KHUSUS (PROGSUS) DI RSUD SANGGAU KALIMANTAN BARAT Tim KARS melakukan survey dan menilai RSUD Kab. Sanggau, Kalbar setelah RS Ini melakukan persiapan selama delapan bulan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan standar akreditasi versi 2012 progsus. Penilaian berlangsung pada 13-14 Desember 2016 lalu. Meskipun nilai dan pengumuman kelulusan belum disampaikan oleh KARS tetapi Direktur RSUD Sanggau menyampaikan tetap optimis akan LULUS. RSUD Sanggau merupakan RS tipe C dan merupakan RS rujukan regional. Informasi selanjutnya silakan klik di sini. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Hospital Management Asia 2016 | Seminar Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) 2016 |
17 Jan2017
Edisi Minggu ini: 17 – 23 Januari 2017
Subscribe
Login
0 Comments