Setiap pasien yang datang ke rumah sakit tentu akan berharap untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. Kualitas dari suatu pelayanan rumah sakit dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia, health delivery, dan infrastruktur bidang kesehatan. Sumber daya manusia menjadi suatu faktor yang penting dalam pelayanan kesehatan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, termotivasi dan didukung oleh sesama rekan kerja. Kepuasan kerja tenaga kesehatan menjadi salah satu poin penting untuk memotivasi dan meningkatkan efisiensi, dimana tingginya kepuasan kerja diketahui dapat meningkatkan performa tenaga kerja serta kepuasan pasien. Namun, rendahnya kepuasan kerja akan mengakibatkan kelelahan dan peningkatan turnover tenaga kesehatan yang kemudian akan semakin memperburuk kondisi kurangnya tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan.
Kepuasan kerja sendiri memiliki nilai yang berbeda – beda bagi setiap orang. Secara umum, kepuasan kerja merupakan evaluasi oleh tenaga kerja terhadap pekerjaan dan lingkungannya. Kepuasan kerja dapat diukur dari perbedaan imbalan yang didapatkan dan yang seharusnya didapatkan. Ketidakpuasan kerja kemudian timbul akibat perbedaan dari ekspektasi dan realita dari kondisi pekerjaan itu sendiri. Berbagai penelitian telah dilakukan terkait dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan, baik secara khusus yaitu dokter atau perawat maupun tenaga kesehatan secara keseluruhan dalam berbagai setting rumah sakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Ethiopia terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan menemukan bahwa gaji dan insentif, pengakuan oleh bagian manajemen, kesempatan untuk berkembang dan apresiasi dari pasien merupakan prediktor terhadap kepuasan kerja. Pada penelitian yang dilakukan terhadap 570 tenaga kesehatan, ditemukan bahwa kepuasan kerja hanya “dirasakan” oleh 41,46% tenaga kesehatan. Gaji merupakan salah satu faktor kuat untuk kepuasan kerja yang kemudian diikuti oleh pengakuan atau penghargaan dari pihak manajemen. Pengakuan terhadap performa kerja yang baik dan berbagai pencapaian dikaitkan dengan kepuasan kerja yang tinggi. Selain itu, kesempatan untuk berkembang seperti pelatihan, edukasi dan adilnya kesempatan untuk kenaikan jabatan juga mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.
Penelitian lain yang dilakukan di India terkait dengan kepuasan kerja yang meliputi 600 tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat dan tenaga paramedic menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja di fasilitas kesehatan privat (68%) lebih tinggi dibandingkan fasilitas kesehatan publik (59%). Kepuasan kerja pada penelitian ini dinilai dengan menggunakan kuesioner terkait lima indikator kepuasan kerja yaitu otonomi, pengakuan/penghargaan, promosi, supervisi dan gaji. Faktor otonomi (kesempatan untuk pembuatan keputusan, kontrol terhadap lingkungan dan kondisi kerja) lebih tampak pada fasilitas kesehatan publik, sedangkan indikator pengakuan, promosi dan supervisi lebih tinggi pada fasilitas kesehatan privat.
Di Indonesia, penelitian terhadap kepuasan kerja juga telah banyak dilakukan, namun lebih banyak penelitian tersebut fokus pada profesi tertentu yaitu perawat atau dokter secara khusus. Salah satu penelitian yang dilakukan di Makassar adalah factor – faktor yang terkait dengan kepuasan dan performa kerja perawat. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa kompetensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja perawat dimana kompetensi baik dari pengetahuan maupun kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan akan mendukung kepuasan kerja perawat. Selain itu, lingkungan kerja yaitu menjaga kondisi kerja yang nyaman, aman, memiliki fasilitas yang memadai serta hubungan yang baik antar perawat serta dengan atasan akan mempengaruhi kepuasan kerja secara signifikan. Selain itu, ditemukan juga bahwa kepuasan kerja akan kemudian meningkatkan performa kerja perawat.
Referensi
Deriba, BK, Sinke, SO, Ereso, BM, Badacho, AS. (2017). Health professionals’ job satisfaction and associated factors at public health centers in West Ethiopia. Human Resources for Health 15: 36.
Saleh, A. Ramly, M, Gani, MU, Suriyanti. (2016). Factors Affecting The Job Satisfaction And Performance of Nurses Private Hospitals Class B in Makassar. International Journal of Scientific & Technology Research 5 (10): 74-83.
Singh, MM. (2017). Job satisfaction among health care professional in public and private healthcare setup in India. Indian Journal of Applied Research 6 (1): 6-8.