Sementara ruang-ruang perawatan pada rumah sakit jiwa terbagi dalam dua bagian. Pertama, menyatu dengan ruang-ruang perawatan pada bangunan darussyifa.
Tata ruangnya berpola hypostyle, terdiri atas halaman dalam (sahn) dikelilingi semacam iwan, tetapi terdiri dari kamar-kamar perawatan.
Sedangkan bagian kedua, berupa deretan tujuh buah kamar yang berderet memanjang di bagian belakangnya. Pada bagian ini, setiap kamar dihubungkan oleh gang atau portico yang menghadap ke halaman.
Tak jauh dari darussyifa dan timarhane terdapat sebuah bangunan madrasah yang difungsikan sebagai sekolah kedokteran. Bangunan madrasah tersebut memiliki sahn, lengkap dengan air mancur di tengahnya.
Ruang-ruang yang terdapat pada bangunan madrasah ini letaknya berderet dalam posisi iwan. Masing-masing ruang dihubungkan dengan portico yang menghadap ke sahn.
Semua ruangan, baik besar dan kecil, yang terdapat pada bangunan rumah sakit, rumah sakit jiwa, dan madrasah yang memiliki atap bergaya Ottoman, yakni berupa kubah besar kecil menurut ukuran besar kecilnya ruangan.
Kekhasan lainnya yang terdapat pada bangunan rumah sakit, rumah sakit jiwa, dan sekolah kedokteran ini adalah setiap ruangan dilengkapi dengan cerobong yang juga difungsikan sebagai ventilasi. Dari luar cerobong-cerobong tersebut tampak mencuat berderet seakan-akan terlihat sebagai bagian dari hiasan dinding bangunan.
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
[…] Tata ruangnya berpola hypostyle, terdiri atas halaman dalam (sahn) dikelilingi semacam iwan, tetapi terdiri dari kamar-kamar perawatan. Selengkapnya […]