Mengingat tingginya pengguna narkoba di Kota Medan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan berencana membangun rumah sakit (RS) rehabilitasi narkoba. Pasalnya, hingga kini kota terbesar ketiga di Indonesia ini belum memiliki rumah sakit khusus bagi pecandu narkoba.
“Belum ada memang rumah sakit untuk rehab narkoba. Tapi, itu sudah direncanakan, dan saat ini sedang dalam tahap pencarian lahan untuk pembangunannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan Usma Polita, Selasa (1/11).
Lanjut Usma, rencana pembangunan RS tersebut sudah menjadi komitmen dari Walikota Medan. Ditargetkan, pada tahun 2017 sudah dapat berdiri.
Menurut dia, sebetulnya rencana ini sudah lama diproyeksikan oleh pemerintah. Namun dikarenakan ketiadaan lahan dan anggaran, pembangunan RS ini belum bisa berlangsung.
“Apalagi, bahwasanya pemerintah juga akan dibebankan untuk menangung biaya rehab bagi pecandu narkoba. Jumlahnya malah mencapai sebesar Rp1,5 juta per orang. Makanya sekarang sedang menyusun anggaran khusus untuk ini,” jelasnya.
Disinggung kenapa tidak memanfaatkan rumah sakit pemerintah yang telah ada (RSUD dr Pirngadi Medan) sebagai RS untuk rehabilitasi narkoba, Usma menyatakan hal itu tidak mungkin. Sebab, RSUD dr Pirngadi Medan untuk pelayanan penyakit umum saja sudah overload.
“RSUD dr Pirngadi Medan bukan hanya melayani pasien dari Medan saja, tapi juga daerah. Sehingga, tidak mungkin untuk melayani pasien narkoba. Sedangkan RSUP H Adam Malik sebelumnya sempat melayani pengguna narkoba, tapi itu sudah overload juga,” jawab Usma.
Sebelumnya, Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, AKBP Magdalena Sirait mengatakan, sejauh ini belum ada RS melayani rehabilitasi narkoba rawat jalan di Medan. Saat ini untuk di Medan masih hanya memanfaatkan klinik untuk rawat jalan yang ada di Kantor BNNP.
Sementara untuk di daerah sudah ada 10 Kabupaten untuk layanan ini. Yakni, 11 RSUD dan 1 Puskesmas yang antara lain tersebar di Tanjung Balai (Puskesmas), Binjai, Langkat, Deliserdang, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Asahan, Nias dan Karo. (nay)
Sumber: comel.id