TENGGARONG- Kadinkes Kaltim Rini Retno Sukesi mengatakan, RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) Tenggarong Seberang layak menjadi RSUD rujukan regional tipe B se-Kaltim, karena pelayanan kesehatan yang diberikan manajemen kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RS tersebut, sudah baik dan sesuai dengan standar kesehatan nasional.
“ RSUD AMP jadi RS rujukan regional tipe B di Kaltim, “ kata Rini, saat sidak ke RSUD AMP, Jumat(30/9) lalu, yang ditemani beberapa staf dinkes Kaltim, dan diterima langsung oleh Direktur RSUD AMP Martina Yulianti, diruang kerjanya.
Pelayanan yang diberikan kepada pasien, sudah terorientasi mengutamakan pelayanan ke masyarakat yang optimal. Rini yang sudah empat kali mengunjungi RSUD AMP menilai bangunan RSUD milik pemkab Kukar sudah megah, dan ini harus dimbangi dengan budaya kerja karyawan yang harus ditingkatkan. Peningkatan kapasitas dokter juga sudah dilakukan manajemen dan pemkab Kukar, telah menyekolahkan dokter umum mengambil jurusan spesialis. Bahkan untuk peningkatan SDM, RSUD AMP sudah bekerjasama dengan salah satu Universitas Adelaide Australia.
“ Komitmen pemkab Kukar terhadap bidang kesehatan patut diacungi jempol, dengan mengkuliahkan lagi dokter umum, guna mengambil Spesialis, yang nantinya akan mengabdi di RSUD AMP, “ ungkapnya.
Rini menambahkan, bukan hanya bangunannya saja yang sudah megah, alkes yang dimiliki RSUD juga sudah cukup modern dan sesuai dengan standar kesehatan nasional, jika dibandingkan dengan RS lainnya yang ada di Kaltim.
“ RSUD AMP memiliki alat bor modern untuk bedah tulang, yang belum tentu RS di daerah lain memilikinya, begitu juga dengan alkes lainnya yang dimiliki RSUD AMP semuanya sudah modern, ini akan jadi kebanggaan miliki masyarakat Kukar,“ pungkasnya.
Sementara itu Martina Yulianti mengatakan, sejak perpindahan RS dari tenggarong kota ke RS yang baru di Tenggarong Seberang, pengadaan Alkes bar uterus dilakukan pihak manajemen. Pembelian alkes baru bisa saja dilakukan sejak lama, akan tetapi terkendala bangunan RS yang lama, kondisinya sangat sempit, dan kapasitas listriknya juga tidak memadai.
“ Untuk menyimpan alkes modern di RS yang lama, tempatnya tidak memadai, sedangkan RS sekarang, ruangannya sangat banyak dan mencukupi. RS yang belum setahun beroperasi ini sudah cukup baik pelayanannya, tidak seperti yang dulu saat masih di RS yang lama. Jangan ragu berobat di RSUD AMP Tenggarong Seberang, “ tegas Martina.(WAA/RAN)
Sumber: kutaikartanegarakab.go.id