Bandung – Kabar baik bagi warga Kota Cimahi dan sekitarnya. Sekarang, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi ada loket pelayanan terpadu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan taman bermain bagi anak-anak.
Kedua Fasilitas baru ini tentu untuk masyarakat agar senantiasa dimudahkan dalam pelayanan. Nyaman saat berobat dan pada akhirnya bisa meningkatkan derajat kesehatan sekaligus kebahagiaan pengunjung rumah sakit.
Dua fasilitas yang diresmikan oleh Walikota Cimahi, Atty Suharti pada Senin (10/10/2016) di RSUD Cibabat Jalan Amir Machmud ini ditargetkan bisa meningkatkan pelayanan. Taman bermain untuk anak dan loket pelayanan untuk mempermudah proses adminitrasi rumah sakit yang sering dianggap ribet.
Atty menjelaskan, taman bermain ini tentunya diperuntukan khusus untuk anak-anak. Inisiatif membuat fasilitasi sebagai penunjang bagi anak-anak ini untuk menjawab kebutuhan keluarga pasien yang kerap membawa anak saat besuk.
Adapun fasilitas loket pelayanan terpadu BJS Kesehatan, disiapkan agar antrean pasien yang mau mendaftar berobat rawat jalan tidak terlalu mengular. Sudah mafhum, sebelum loket terpadu dibuat, antrean pendaftaran pasien itu mengular hingga sore hari.
“ini dibuat untuk mempeercepat pelayanan pada pasien. Rumah Sakit Umum Cibabat akan memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien,” ujar Atty, saat ditemui usai meresmikan taman bermain anak, di RSUD Cibabat, Senin (10/10/2016).
Dalam kesempatan tersebut, ada bantuan juga dari Yayaysan Peduli Kanker yang memberikan sebuha kursi roda serta oksigen bagi penderita kanker. “Rumah sakit terus berupaya meningkatkan pelayaan terbaik bagi para pasien. Tentu ini adalah awal dari pada pembangunan rumah sakit di dalam pelayanan terbaik,” kata Atty.
Ditempat sama, Direktur Umum (Dirut) RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi mengklaim, sekarang ini tidak ada lagi penumpukan di loket pendaftaran pasien rumah sakit semenjak pihaknya membuka loket terpadu pendaftaran BPJS Kesehatan.
Menurutnya, sejak dibukanya loket terpadu tersebut, hanya dalam waktu dua jam saja, 500 pasein sudah bisa didaftarkan tanpa meunggu terlalu lama. “Sehingga tidak ada penumpukan di tempat pendaftaran,” kata Trias, Senin (10/10).
Selain itu, kata Trias, periode waktu juga bisa dipangkas. Jika semula pendaftaran bisa mengular hingga sore, tapi semenjak adanya loket terpadu, pendaftaran bisa dipangkas hingga jam 13.00 WIB. [jek]
Sumber: inilahkoran.com