Pemerintah Kota Bandung berencana membangun rumah singgah yang akan dipergunakan untuk para pasien dan pengantarnya yang tidak kebagian ruangan atau belum mendapatan pelayanan dari rumah sakit daerah di Kota Bandung. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang merasa prihatin dengan banyaknya keluarga pasien dari luar kota yang terpaksa harus tidur di lorong-orong rumah sakit.
“Saya suka kasihan mereka jauh-jauh datang dari luar kota, mau berobat ngantre, enggak dapat ruangan rawat inap, akhirnya mereka menunggu. Karena mau bolak balik kan jauh. Ada yang tidur di lorong dan sebagainya,” ujar pria yang karib disapa Emil, dikutip dari laman Detikcom.
Lebih lanjut Emil mengatakan jika saat ini pihaknya sedang mencari lahan di kawasan Pasteur atau Sukajadi yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan.
“Lagi cari lahan di Pasteur, bisa di lahan punya Dinas Taman di dekat Makam Pandu atau Lapangan Abra (di Sukajadi),” tambahnya.
Emil pun mengatakan jika pihaknya akan secepatnya merealisasikan proses pembangunan rumah singgah tersebut.
“Secepatnya bikin kayak GOR saja di dalamnya ada kasur-kasur berderet yang murah saja. Kesimpulannya bahwa urusan memperbaiki pelayanan kesehatan ini masih panjang, tapi tidak boleh menyerah. Saya miris melihatnya,” ucap Emil.
Sumber: infobandung.co.id