RS Royal Progress tahun ini di usia 8 tahun semakin menegaskan posisinya Bagaikan rumah sakit Generik yang ahli di berurusan dengan cedera olahraga.
Hal itu dinyatakan dr. Bobby N. Nelwan, SpOT, di perayaan rumah sakit berdirinya sewindu terletak di Sunter, Jakarta Utara, (2016/05/24)
RS Royal Progress yang mempunyai program unggulan dari Royal Sports Medicine Centre telah membawa menangani puluhan atlet cabang sepak bola dan cedera basket, terutama masalah anterior cruciate ligament (ACL).
“tingkat gerakan di olahraga sangat sering sehingga risiko cedera lebih tinggi. di karenakan rumah sakit sering merupakan referensi untuk atlet, pasien juga lebih atlet, terutama sepak bola dan basket. Tapi itu bukan atlet juga Sempat kami tangani, “Perkataan Dr Bobby.
Beberapa pemain, seperti Ferdinand Sinaga, Boaz Solossa, dan Imanuel Wanggai telah ditangani untuk pemulihan cedera.
jenis cedera yang dialami para atlet biasanya meliputi lutut, pergelangan kaki, otot, dan yang paling parah,multiligamen cedera .
“saat terjadi kerusakan, tubuh tak Bisa memperbaiki dengan cara alami. di karenakan operasi yang Jadi satu-satunya tutorial untuk mengobati cedera ACL. Cedera ACL Bisa rusak, atau robek sehingga sendi lutut Jadi tak stabil, di karenakan ACL di lutut bekerja untuk menjaga stabilitas sendi lutut “Perkataan Dr Bobby lagi.
Untuk periode penyembuhan tergantung di cedera yang diperoleh dari atlet itu sendiri. periode tiga bulan yang dimulai dari periode yang sangat penting untuk pemulihan.
Seusai itu, pasien masih wajib melewati masa penyembuhan yang memakan waktu antara 6-8 bulan untuk mendapatkan kembali di olahraga Dinamis.
Selama masa pemulihan, atlet hanya Bisa berkonsentrasi di penguatan jaringan ACL masih terikat sempurna di tempat yang tepat.
“atlet wajib menjalani terapi untuk ACL sudah di Letak sempurna untuk melayani menahan gerakan lutut benar. Bahkan, untuk mengembalikan kinerja atlet untuk mencapai puncak kemampuannya dibutuhkan keahlian dari dokter yang Berguru mengenai obat-obatan olahraga, “Perkataan .
Mantan Barito Putra, Antoni Putro Nugroho, Disorientasi satu atlet yang telah kembali ke lapangan dan Bisa bermain cukup bagus Seusai cedera di karenakan tabrakan dengan kiper QNB League Arema Cronus di 2015.
Antoni di ini telah bergabung dengan tim di bawah Instruktur Arema Milomir Seslija dan mampu mencetak gol di Piala Pulau Bali di tahun 2016 di timnya melawan PSS Sleman.
Sumber: newsbola9.com