Tudingan mark up perbaikan generator listrik kepada rumah sakit R Samsudin ditanggapi santai. Kabag Umum rumah sakit itu Rohman, menyatakan Nasir memang teknisi generator listrik yang pernah melakukan perbaikan kecil generator listrik di RS Samsudin. Rohman juga membenarkan bila teknisi itu mengajukan penawaran perbaikan generator listrik senilai Rp 35 Juta.
“Nilai itu memang jauh dibawah penawaran perusahaan lain”, ujar Rahman.
Namun, menurut Rohman, manajemen rumah sakit R Samsudin tidak memilih Nasir untuk memperbaiki generator listrik yang rusak karena pertimbangan kompetensi. Menurut Rohman, Nasir boleh merasa bisa memperbaiki generator listrik yang mengalami loss of power, tetapi dia tidak menunjukkan kompetensi keahliannya melalui sertifikat ke ahlian bidang mekanikal elektrikal.
“Bagaimanapun rumah sakit ini adalah lembaga milik pemerintah kota yang dalam pemberian pekerjaan kepada pihak ketiga ada aturan administratif. Untuk kasus ini, perusahaan yang mengerjakan perbaikan generator listrik harus memiliki sertifikat kompetensi mekanikal elektrikal. Dan Nasir tak memiliki sertifikat kompetensi itu”, ujar Rohman.
Rohman juga menegaskan pihak rumah sakit tak akan mengorbakan ratusan pasien yang sedang dirawat. Menurut Rohman, pihak rumah sakit juga tak ingin mengambil resiko gagal operasi hanya karena perbaikan generator listrik yang gagal.
“Kalaupun Nasir berhasil memperbaiki generator llistrik yang rusak, manajemen rumah sakit tetap salah karena memberikan pekerjaan kepada orang yang tak memiliki sertifikat keahlian mekanikal elektrikal”, ujar Rohman.
Pada kesempatan wawancara Kamis, 21/04, Rohman juga mengakui bahwa pekerjaan itu diberikan kepada PT EBS. Tetapi nilai pekerjaannya tidak seperti yang ditudingkan Nasir sekitar Rp 400 jutaan. “Tetapi, setelah dilakukan diagnosa bersama teknisi RS Samsudin, nilai pekerjaan itu disepakati sebesar Rp 240 juta lebih dengan masa garansi enam bulan. Selama masa pekerjaan PT EBS juga memberikan generator listrik 500 KVA untuk cadangan bila aliran listrik PLN mati”, jeleas Rohman.Budhis
Sumber: topicberita.com