* Kembalikan Deposit Pasien, Karena Tercover BPJS Penuh
Menanggapi berita yang ditulis Memo X berjudul ‘Kebijakan RSI Dinoyo Dikeluhkan’ yang dimuat pada Rabu (13/4), pihak RSI Dinoyo langsung menanggapi keluhan pasien pada Kamis (14/4) dan memberikan klarifikasi pada Memo X di kantor Harian Pagi Memo X Malang, Jum’at (15/4) malam.
RSI Unisma Malang atau biasa dikenal RSI Dinoyo, melalui Dedik Darwanto, S.Psi selaku Manager Umum RSIUnisma, memberikan klarifikasi langsung mengenai pemberitaan tersebut.
Dedik membenarkan adanya keluhan keluarga pasien BPJS atas nama Icha Adnil Putri Shafira (16), yang opname di RSI Unisma selama 2 hari pada 23-24 Maret 2016, karena 10 hari tidak bisa Buang Air Besar (BAB).
Dugaan awal dari hasil observasi mengharuskan pasien menjalani operasi usus buntu (apendik). Namun pasien tidak sampai menjalani operasi, karena berdasarkan hasil laboratorium lanjutan, kemudian dilakukan tindakan lain yang membuat pasien bisa kembali BAB meski sedikit dan mementahkan tindakan operasi.
“Ada kesalahan perhitungan dalam rincian biaya perawatan yang diberikan pada keluarga pasien. Karena inacbgs yang dibayarkan BPJS memang nilainya lebih tinggi, sekitar 3 juta lebih. Sedangkan total biaya perawatan pasien hanya Rp. 741.335. Sehingga dalam hal ini, pasien sudah tercover sepenuhnya oleh BPJS dan tidak menanggung beban biaya lagi,” papar Dedik, saat ditemui di kantor Memo X pada Jum’at (15/4) malam.
Dedik menambahkan, pihak RSI Unisma menyampaikan ucapan terima kasih atas atensi dan kerjasama keluarga pasien. Karena dengan kejadian tersebut akan mendorong manajemen untuk melakukan pembenahan internal secara intens dan memberikan pelayanan lebih baik di masa mendatang.
Selanjutnya, kejadian ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan bahasan di kalanganrumah sakit yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Swasta Malang Raya (ARSAMA) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), terkait BPJS.
Rencananya, pihak RSI Unisma akan mengembalikan deposit Rp. 631.000 yang dititipkan sebelum pasien pulang pada Kamis (24/3) pukul 23.00 WIB lalu. Dan keluarga pasien bersedia bersilahturahmi di RSI Unisma Malang pada Senin (18/4).
Sebelumnya, dikabarkan Rahadi selaku ayah Icha memprotes atas biaya yang ditanggungnya sebesar Rp. 555.900 dari total biaya Rp. 741.335. Sedangkan yang tertulis dirincian, biaya yang dicover BPJS hanya Rp. 185.435.
Hingga Rahadi mengkonfirmasi hal ini ke manajemen RSI Unisma yang saat itu diterima oleh Monika Dewi, PIC BPJS RSI Unisma Malang. Namun, jawaban yang berdalih Permenkes 28/2014 tidak memuaskannya, hingga memutuskan melaporkan hal ini ke BPJS dan Harian Pagi Memo X. (rhd)
Sumber: malang.memo-x.com