BALIKPAPAN – Rumah Sakit Dr R Hardjanto atau yang kerap disebut RS Tentara Balikpapan, sejak (15/12/2015) resmi naik akreditasinya menjadi rumah sakit tingkat II bertipe B.
Upaya peningkatan akreditasi rumah sakit tersebut dari C menuju B berdasarkan arahan dari Pangdam VI Mulawarman untuk meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana serta kualitas rumah sakit yang telah berdiri sejak 1945 silam tersebut bagi masyarakat Balikpapan. Hal itu diungkapkan Kepala RS Dr R Hardjanto, dr. Benny Untu kepada Tribun Kaltim.
“Tentunya kami juga menghindari pemutusan kerjasama dengan BPJS. Karena menurut informasi BPJS akan memutuskan kerjasama dengan rumah sakit yang masih belum terakreditasi dengan baik. Rumah sakit lain saat ini juga tengah berlomba menaikkan akreditasinya demi itu,” tambahnya.
Sertifikat peningkatan akreditasi tersebut diberikan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (2/2/2016). Naiknya akreditasi tersebut berdasar penilaian
Kementerian Kesehatan melalui Dinas Provinsi Kalimantan Timur.
“Awalnya kami mengajukan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dalam rangka menaikan akreditasi rumah sakit ini. Kemudian mereka mengirim tim untuk menilai kelayakan rumah sakit. Setelah mereka melihat dari segi SDM, Sarana dan Prasarana telah memenuhi syarat untuk dinaikkan akreditasinya, sekitar 2 bulan lalu kita statusnya naik dari tipe c ke tipe b,” paparnya.
Baca: Setiap Hari Ruang IGD Rumah Sakit Ini Tangani 90 Pasien
Rumah Sakit dengan luas bangunan 18.318 meter tersebut ke depan berencana akan menambah jumlah kamar, mengingat 160 kamar tidak lagi cukup menampung pasien rumah sakit yang hampir setiap hari menerima 600 pasien.
Saat ini tenaga medis RS Tentara berjumlah 36, diantaranya 19 dokter spesialis, 13 dokter umum, 2 dokter gigi spesialis, dan 2 dokter gigi umum. Sementara tenaga paramedis berjumlah 177 orang.
“Karena lahan tidak luas, kemungkinan kita bangun lantai ke atas. Soal dokter kita sudah mengajukan ke pusat terkait penambahan spesialis yang
sampai saat ini belum ada, seperti spesialis jantung, syaraf, kulit dan kelamin. Sementara kita memakai tenaga dokter tamu,” jelasnya.
Terkait dengan peralatan, prioritas pengadaan pihaknya dalam waktu dekat yakni CT-Scan dan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Adapun fasilitas yang tersedia untuk saat ini seperti klinik umum, gigi dan mulut, penyakit dalam, bedah umum dan bedah orthopedi.
“Harapannya dengan naiknya akreditasi ini, pelayanan rumah sakit semakin membaik, baik untuk masyarakat umum maupun pasien dinas. Warga Balikpapan tidak ragu untuk berobat ke sini,” tuturnya. (*)
Sumber: jamsosindonesia.com