manajemenrumahsakit.net :: Sebuah berita mengejutkan datang dari sebuah rumah sakit di Los Angeles, Amerika di mana telah terjadi wabah infeksi nosokomial (infeksi yang terjadi di dalam rumah sakit), yang menyebabkan tewasnya 2 orang pasien dari 7 orang pasien yang terkena. Wabah ini disebabkan oleh infeksi suatu jenis bakteri yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotika, yang dikenal dengan nama CRE. CRE merupakan jenis bakteri yang dapat bertahan hidup pada berbagai jenis permukaan benda.
Walaupun terdapat 2 jenis bakteri nosokomial lainnya yang juga cukup mematikan seperti MRSA dan C.diff, akan tetapi CRE merupakan jenis bakteri nosokomial yang paling mematikan, di mana sekitar sebagian penderita yang terinfeksi oleh CRE ini (50%) mengalami kematian.
Pada kasus penyebaran CRE yang terjadi di UCLA Medical Center ini, penularan terjadi melalui alat endoskopi, yang banyak digunakan oleh dokter untuk melihat keadaan saluran pencernaan dan kandung empedu pasien. Alat endoskopi tersebut ditemukan telah terkontaminasi oleh CRE dan ternyata tidak dibersihkan dengan baik setelah penggunaan.
Untuk mencegah Anda dan orang-orang tercinta terinfeksi oleh salah satu jenis bakteri mematikan di atas, seorang ahli memberikan 6 tips mengenai bagaimana melindungi diri Anda dan orang-orang tercinta Anda dari infeksi nosokomial di rumah sakit seperti yang akan dibahas di bawah ini.
1. Cari Tahu
Jika Anda tahu Anda akan pergi ke suatu rumah sakit, maka bertanyalah pada dokter Anda apakah rumah sakit tersebut pernah mengalami infeksi CRE. Walaupun informasi ini merupakan hal yang sulit untuk diketahui, akan tetapi para dokter biasanya mengetahui apakah rumah sakit tempatnya bekerja pernah mengalami wabah CRE atau bakteri nosokomial lainnya.
2. Minta Petugas dan Keluarga Mencuci Tangan
Saat Anda dirawat di rumah sakit, pastikan Anda meminta petugas kesehatan dan keluarga Anda untuk mencuci tangan di depan Anda sebelum menyentuh Anda atau ruangan kamar Anda. Jangan tertipu oleh sarung tangan, bila orang yang mengenakan sarung tangan tidak mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum mengenakan sarung tangan, maka sarung tangannya pun sudah terkontaminasi.
3. Minta Dokter Membersihkan Stetoskopnya
Sebelum dokter Anda menggunakan stetoskopnya pada Anda, mintalah ia untuk membersihkan permukaan stetoskopnya tersebut dengan alkohol. Stetoskop seringkali terkontaminasi oleh kuman karena jarang sekali dibersihkan setelah penggunaan.
4. Gunakan Sabun Antibakteri Saat Mandi
Jika Anda akan melakukan tindakan pembedahan, maka mulailah mandi dengan menggunakan sabun yang mengandung klorheksidin selama 3-5 hari sebelum tindakan pembedahan. Hal ini dapat membantu menyingkirkan berbagai bakteri berbahaya yang terdapat pada permukaan kulit Anda. Selain itu, bagi para pria, pastikan Anda tidak bercukur sebelum masuk rumah sakit karena luka kecil pada kulit juga dapat memudahkan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
5. Perhatikan Apa yang Anda Makan
Selain CRE, terdapat bakteri lainnya, yaitu C. diff yang juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Infeksi bakteri ini seringkali terjadi melalui makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak meletakkan makanan Anda pada tempat lain selain daripada tempat makanan tersebut.
6. Bersihkan Daerah Sekitar Anda
Jika Anda akan dirawat di rumah sakit atau mengunjungi keluarga atau teman di rumah sakit, maka pastikan Anda membawa tisu basah antibakteri. Gunakanlah tisu basah tersebut untuk membersihkan berbagai permukaan benda di kamar inap Anda, termasuk tepi ranjang tidur, meja, remote televisi, gagang pintu, dan berbagai benda lainnya yang sering disentuh orang.
Sumber: pilihdokter.com