Aktifitas RS DKI
Perhitungan biaya pelayanan
Pengantar
Era JKN mendorong rumah sakit meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Salah satu hal yang saat ini masih menjadi
kendala adalah kemampuan rumah sakit dalam mengidentifikasi biaya pelayanan.
Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan SDM yang belum memahami pengolahan
informasi akuntansi biaya.
Informasi akuntansi di rumah sakit khususnya di Indonesia saat ini pada umumnya
dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada stakeholders, sementara manfaat lain belum dipergunakan
secara optimal. Data akuntansi meliputi berbagai macam jenis yang dapat dipergunakan
untuk pengambilan keputusan baik keputusan yang bersifat strategis maupun operasional.
Salah satu manfaat dari data-data akuntansi adalah untuk penyusunan unit cost atau
satuan biaya pelayanan.
Satuan biaya pelayanan merupakan biaya yang terjadi atau dikeluarkan oleh rumah sakit
untuk memberikan satu jenis pelayanan kepada pasien. Satuan biaya pelayanan ini penting
untuk diketahui karena dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi bagi rumah sakit terkait
tarif yang saat ini diterapkan, maupun aktifitas atau pelayanan yang belum efisien dan
efektif.
Informasi satuan biaya sangat penting pada era JKN ini, terutama bagi rumah sakit yang
bekerja sama dengan BPJS. Sistem klaim kepada BPJS yang menggunakan tarif JKN,
memberikan pembayaran untuk pelayanan yang sifatnya paket per diagnosis.
Sistem ini tidak melihat rincian pelayanan yang telah diberikan kepada pasien.
Dalam proses klaim, total tarif layanan rumah sakit yang berlaku dibandingkan dengan
tarif JKN. Permasalahan rumah sakit saat ini adalah apakah tarif rumah sakit dan
tarif JKN yang berlaku sudah mampu untuk menutupi biaya yang dikonsumsi?
Apabila satuan biaya pelayanan lebih tinggi atau tidak tercukupi oleh tarif rumah sakit/
tarif JKN maka dapat memunculkan gangguan operasional rumah sakit. Untuk itu perlu
adanya dukungan/ subsidi pemerintah untuk menutupi kekurangan biaya tersebut atau
rumah sakit menaikkan tarif yang berlaku dan melakukan advokasi untuk penyesuaian
tarif JKN. Proses penyusunan satuan biaya pelayanan ini akan melibatkan berbagai unit
di rumah sakit yang nantinya akan memberikan gambaran kepada rumah sakit mengenai
integrasi data untuk pemanfaatan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan
lainnya.
Tujuan :
- Pemanfaatan informasi akuntansi manajemen.
- Peningkatan kemampuan SDM rumah sakit dalam melakukan analisis biaya
pelayanan.
Peserta
Pada pelatihan ini, peserta yang diharapkan untuk ikut adalah:
- Staf medis dan perawat dari masing-masing unit pelayanan
- Staf Keuangan
- Staf Farmasi
- Staf pengelola aset
- Staf dari masing-masing unit penunjang non medis
- Staf IT
Jadual Kegiatan
Pertemuan 1:
(19 Januari 2017) |
Memahami Konsep Tarif dan Biaya Pelayanan. Tujuan:
Peserta: Penugasan:
|
Pertemuan 2:
(26 Januari 2017) |
Pengenalan dan Pengisian template pada bagian pelayananTujuan: Setelah mengikuti kegiatan di Minggu ini para peserta mampu untuk:
Peserta: Penugasan:
|
Pertemuan 3:
(2 Februari 2017) |
Pengisian template pada pendukung pelayanan dan manajemenTujuan: Setelah mengikuti Minggu ini, para peserta diharapkan mampu untuk:
Peserta: Penugasan:
|
Pertemuan 4:
(16 Februari 2017) |
Analisis biaya pelayanan (I) Tujuan: Setelah mengikuti Minggu ini para peserta mampu untuk:
Peserta: Penugasan:
|
Pertemuan 5:
(2 Maret 2017) |
Analisis biaya pelayanan (II) Tujuan: Setelah mengikuti Minggu ini para peserta mampu untuk:
Peserta: Penugasan:
|
Pertemuan 6:
(16 Maret 2017) |
Finalisasi |