скачать gta san andreas торрент

Direksi

direksi

Pengantar

Latar BelakangBerdasarkan konsep ”value chain” untuk lembaga pelayanan kesehatan yang dikembangkan oleh M. Porter dan dimuat dalam Buku Strategic Management for Healthcare Organization (Swayne et al), aktivitas utama (core activities) sebuah RS adalah aktivitas pelayanan yang terdiri dari pra pelayanan, pelayanan dan pasca pelayanan. Aktivitas pendukung meliputi budaya organisasi, struktur organisasi dan sumber daya strategis. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit harus melakukan penataan di rumah sakit terutama di unit-unit pelayanan atau instalasi serta administrasi yang ada di rumah sakit. Sementara itu, dokter spesialis merupakan pemimpin dalam bidang ilmunya yang memiliki fungsi menetapkan visi bersama, memimpin perubahan, menyusun rencana dan menggerakkan sumber daya untuk melaksanakan rencana.

Pengembangan Sistem Rujukan membutuhkan kepemimpinan visioner para direktur rumah sakit sebagai pemimpin struktural. Peran manajemen rumah sakit sangat penting untuk menjaga sustainablilitas pelayanan yang bermutu dan berorientasi kepada pasien.  Mengingat pentingnya peran direktur utama dan direksi rumah sakit dalam mendukung terbentuknya sistem pelayanan rujukan dalam era JKN yang efektif dan efisien, program pendampingan ini menjadi penting untuk dilaksanakan.

Tujuan

Tujuan Tujuan:

  1. Meningkatkan pemahaman, komitmen, dan motivasi para direktur RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal dalam pengembangan layanan rujukan di rumah sakit.
  2. Melakukan berbagai inovasi dalam penggunaan web untuk meningkatkan mutu rujukan kesehatan.

Luaran yang diharapkan

  • Adanya kepemimpinan direksi yang mantap dalam pengembangan layanan rujukan nasional di rumah sakit-nya.
  • Adanya rencana kegiatan jangka menengah dan panjang dalam inovasi dalam penggunaan web untuk keperluan rujukan.
  • Terbentuknya Layanan Rujukan yang baik di setiap RS dengan dipimpin oleh para Pemimpin Klinis yang handal dan didukung oleh para direksi rumah sakit.

Peserta

people-icon Kegiatan diharapkan diikuti secara aktif oleh:

  • Direktur Utama RS Rujukan Nasional dan Vertikal
  • Direksi di RS Rujukan Nasional dan Vertikal dari unsur pelayanan medis dan keperawatan, unsur penunjang medis dan non medis, serta administrasi umum dan keuangan 
Jadual Kegiatan

Icon-EvaluasiPendampingan dilakukan selama 2 Tahap dengan skema sebagai berikut:

  • Tahap 1: Pengenalan mengenai Sistem Monev RS berbasis Web

    (Maret sampai dengan Mei 2017). 

    Kegiatan yang sudah berjalan:

    • Sistem Monitoring dan Evaluasi RS Rujukan Berbasis Web: Klik PP Disini
    • Hasil Survei Monev RS Rujukan Nasional dan RS Vertikal (Analisis final 31 Maret 2017, 37 RS). Klik PP Disini

     

  • Tahap 2: Pengembangan Inovasi di Web yang sudah terbangun.

    Juni 2017

    Juli 2017

    • Membahas mengenai peningkatan fungsi humas dalam Konteks Rujukan Nasional sampai kepada Apakah perlu membentuk unit/satuan khusus yang mengelola rujukan

      ->dilaksanakan Rabu, 12 Juli 2017 pkl 12.00-13.00 WIB

      Self Assessment Kepemimpinan Direksi

      Materi dari Kemenkes Klik PP Disini

      Tanggapan Prof. Laksono Trisnantoro Klik PP Disini

      Hasil Diskusi 12 Juli 2017 Klik PP Disini

    • Mensupport pengembangan ruangan menjadi studio yang dapat dipergunakan untuk webinar.
    • Mengembangkan RS sebagai Pusat Rujukan dengan dukungan Web yang lebih baik.
  • Tahap 3

    Agustus – Desember 2017

    • Webinar Atribut Kepemimpinan sebagai dasar Sinergi antara Pemimpin Klinik, dengan Direktur RS  Pendidikan yang Berstatus RS Rujukan

      TOR   Reportase

    • Webinar Atribut Kepemimpinan sebagai dasar Sinergi antara Pemimpin Klinik, dengan Direktur RS  Pendidikan yang Berstatus RS Rujukan – Pertemuan 2: Pandangan Dekan dan Pimpinan AIPKI

      TOR

    • Rencana Operasional Pengembangan Rujukan Nasional 2017-2019 Klik disini

    1. Merancang Unit/Kegiatan untuk mengurusi Rujukan Nasional
    2. Mengikuti berbagai Webinar Atribut Kepemimpinan sebagai dasar Sinergi antara Pemimpin Klinik, dengan Direktur RS  Pendidikan yang Berstatus RS Rujukan
    3. Merancang RBA di tahun 2018 untuk kegiatan RS Rujukan dengan dana yang cukup. Setiap RS diminta presentasi mengenai RBA terkait Rujukan Nasional dikaitkan dengan rencana jangka panjang.

    Hasil yang diharapkan:

    Bagian dari RBA untuk pengembangan Layanan Rujukan Nasional yang berasal dari dana APBN (Rupiah Murni), dan Dana BLU

Subscribe
Notify of
guest

isi kotak dibawah ini dengan benar *

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x