Jakarta- Bicara soal fasilitas VIP di rumah sakit, yang terlintas dipikiran kita sudah pasti pasien yang dirawat di sana adalah orang kaya.
Namun tidak dengan rumah sakit yang satu ini. “Kami memberikan fasilitas VVIP untuk kaum dhuafa. Ini yang membedakan rumah sakit kami dengan rumah sakit lainnya,” ujar Dr Wahyu dari Rumah Sehat Dompet Dhuafa saat Media Gathering dan memperkenalkan Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDS), di Jakarta, kemarin,
Ia menjelaskan, pasien yang dirawat di Rumah Sehat Dompet Dhuafa ini terdiri dari pasien umum, BPJS dan kaum dhuafa yang tidak dicover oleh BPJS. Dompet Dhuafa saat ini memiliki rumah sakit yakni di Parung Bogor, Lampung dan akan menyusul rumah sakit mata di Serang.
Menurutnya, Rumah Sehat Dompet Dhuafa di Parung sama dengan rumah sakit tipe D. Sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sehat ini mengunakan BPJS.
Pada 2016, rumah sehat merawat 95.000 pasien dengan omset Rp42 miliar. Ke depan , rumah sehat akan meningkatkan jumlah tempat tidur dari 80 menjadi 150 tempat tidur. Basis rumah sehat adalah wakaf, namun operatornya menggunakan manajemen yang profesional
“Kami siap bersaing di tengah-tengah kapitalis rumah sakit. Kami hadir dengan konsep baru yang tidak lazim dan dengan metode social enterprise,” kata Wahyu.
Sementara itu Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) Yuli menjelaskan rumah sehat merupakan salah satu unit bisnis DDSE di kesehatan mandiri. Peran kesehatan mandiri adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi dhuafa secara profesional, mandiri serta mengutamakan mutu dan keselamatan. (Stevani Elisabeth)
Sumber: sinarharapan.net