BANDA ACEH — WAKIL Ketua I DPRA, Drs Sulaiman Abda MSi, Selasa (19/6) kemarin melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Kedatangan Wakil Ketua DPRA ini diterima langsung oleh Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal dan Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr Azharuddin.
Sulaiman Abda mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat pelayanan pengobatan di rumah sakit itu menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurutnya, penurunan pelayanan itu bisa saja terjadi, karena banyak perawat senior dan dokter ahli yang telah ambil cuti atau izin mudik pada musim liburan Idul Fitri 1438 H.
Masa liburan lebaran tahun ini, kata Sulaiman Abda, sangat panjang, mulai Sabtu ( 24/6) sampai Sabtu (1/7). Dalam waktu delapan hari itu, berbagai peristiwa kecelakaan dan lainnya bisa terjadi di tengah masyarakat.
“Karena itu, sebagai wakil rakyat, kami wajib menanyakan dan memantau persiapan pihak manajemen dan petugas rumah sakit, dalam melayani pasien, terutama korban kecelakaan selama masa liburan Idul Fitri 1438 Hijriah,” kata Sulaiman Abda.
Untuk hari-hari biasa, lanjut Sulaiman, pelayanan yang diberikan kepada pasien rawat inap, rawat jalan dan rujukan dari rumah sakit umum daerah, memang sudah cukup baik.
“Tapi, sebagai anggota legislatif, yang sudah diamanahkan rakyat untuk menjalankan fungsi pengawasan, maka sudah sewajarnya fungsi ini dijalankan pada situasi dan kondisi seperti ini, agar kita tidak berdosa kepada rakyat,” ujarnya.
Karenanya, lanjut Sulaiman Abda, dalam pertemuan dengan Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal dan Wakil Direktur Pelayanan, Azharuddin, dirinya mempertanyakan program yang telah disiapkan pihak manajemen rumah sakit untuk menghadapi liburan panjang Idhul Fitri ini.
Terutama kesiapan pihak RSUZA dalam melayani berobat jalan, rawat inap, rujukan pasien dari rumah sakit umum daerah, dan korban kecelakaan serta peristiwa lainnya yang membutuhkan pelayanan medis yang cepat dan tepat untuk penyelamatan jiwa manusia.
Menanggapi itu, pihak RSUZA melaporkan telah melakukan rapat dan persiapan menghadapi liburan panjang lebaran Idul Fitri. Berbagai program telah dipersiapkan, mulai dari yang terendah, yaitu pelaksanaan kebersihan rumah sakit, keamanan lingkungan rumah sakit, makan dan minum pasien, penyediaan oksigen, obat di apotik dan gudang farmasi, semua peralatan medis harus fungsional, ruang operasi, ruang operasi dadakan atau emergensi, serta dokter jaga dan bedahnya, juga telah disiapkan tiap hari selama 24 jam.
Kecuali itu, kata Sulaiman Abda, dalam pertemuan tersebut, ia meminta di ruang IGD dan ICU, harus siaga 24 jam petugas medis dan dokternya, baik perawat senior maupun dokter ahli dan bedahnya.
“Sasaran dan target kami melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit ini agar pihak manajemen rumah sakit, semakin termotivasi untuk selalu siaga 24 jam dalam menghadapi peristiwa besar yang membutuhkan penanganan cepat dari tim medis,” kata Sulaiman Abda.
“RSUZA telah menyandang prestasi rumah sakit paripurna dalam melayani pasien. Nah, pelayanan paripurna itu harus bisa dirasakan rakyat dalam kondisi apapun, termasuk pada kejadian luar biasa selama liburan lebaran,” tutur Sulaiman Abda.
Sumber: tamiangnews.com