Medan. Ada tiga hal utama dalam menopang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yakni, program BPJS sebagai pelaksana, rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan primer serta pemerintah atau Kemenkes sebagai penyusun regulasi.
“Karena itu, perlu sinergisasi kinerja ketiga hal itu. Selama ini memang sudah berjalan, tapi mungkin masih ada masalah seperti di aplikasi misalnya sistem pelayanan rujukan, pemanfaatan fasilitas kesehatan yang efektif dan efisien,” ujar Sekretaris Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Sumut dr Imelda Liana Ritonga SKp MPd MN Selasa (8/11) di Medan.
Selain itu, lanjutnya, ketidaksepahaman antara rumah sakit dengan verifikator, penggunaan asuransi COB dan lainnya yang saat ini sistem online serta sistem verifikasi online.
Atas dasar inilah, ARSSI Sumut akan mengadakan pelatihan dan seminar Sabtu (12/11) mendatang di Hall RS Murni Teguh. “Pesertanya selain ARSSI juga rumah sakit provider BPJS Kesehatan,” sebutnya yang didampingi Wakil Ketua ARSSI dr Tuahman Purba SpAN dan pengurus lainnya.
Dikatakannya, rumah sakit sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan terlibat aktif untuk menyukseskan program BPJS Kesehatan. Dalam kerja samanya, rumah sakit dituntut memberikan pelayanan bermutu.
“Untuk memberikan mutu pelayanan yang baik maka sangat perlu kerja sama dalam bentuk konsolidasi dan koordinasi dengan BPJS terhadap berbagai kebijakan yang diterbitkan terkait pelayanan BPJS Kesehatan maupun yang timbul dalam pelaksanaan teknis di pelaksanaan program,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama yang baik sangat dibutuhkan sebagai wadah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul. Kerja sama dapat dilaksanakan jika terjadi hubungan dan komunikasi antara pihak-pihak yang bekerja sama. Dengan komunikasi baik, berbagai masalah yang timbul dapat dicari solusinya agar dapat diterima semua pihak.
“ARSSI sebagai wadah salah satu perannya untuk memfasilitasi pelaksanaan komunikasi yang baik untuk mendukung suksesnya program BPJS Kesehatan dalam amanah JKN. Makanya, kita memandang pentingnya kegiatan ini,” terangnya.
Pembicara dalam kegiatan itu Direktur Utama BPJS Kesehatan dengan topik kebijaksanaan BPJS Kesehatan meningkatkan mutu pelayanan. Ketua ARSSI pusat dengan topik peran asosiasi dalam menyukseskan sistem verifikasi dengan elektronik Jaminan Kesehatan Nasional. (mc)
Sumber: analisadaily.com