Sumedang : Bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 Bupati Sumedang Eka Setiawan di dampingi Ketua Ikatan Dokter Indonenesia (IDI) dr. Hilman Taufik beserta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Retno, melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk pembangunan dua Rumah Sakit swasta yakni Sumedang Medical Center (SMC) yang berlokasi di lingkungan Tegal Sari kelurahan Talun kecamatan Sumedang Utara dan RS Cimalaka berlokasi di Desa Mandalaherang kecamatan Cimalaka, Senin (14/11/2016).
Bupati Eka Setiawan mengatakan, keberadaan rumah sakit tersebut nantinya dapat memberikan kontribusi positif, khususnya kepada masyarakat Sumedang. Apalagi saat ini, kab. Sumedang masih kekurangan fasilitas rumah sakit. Penyediaan jumlah tempat tidur dari dua rumah sakit yang telah ada di Sumedang saat ini baru tersedia 500 Tempat Tidur (TT) dari kebutuhan 1200 TT.
“Tentu saja pemkab Sumedang mendukung penuh program pembangunan dua RS swasta yang di prakarsai oleh IDI kabupaten Sumedang sebab, dengan keberadaan nya nanti bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sumedang pada khususnya,”jelas bupati Sumedang Eka Setiawan disela pelatakan batu pertama di Sumedang, Senin (14/11/2016).
Terlebih, lanjut Bupati Eka, dari dua RS yang akan dibangun tersebut nantinya akan tersedia 400 TT, dengan masing-masing RS itu berkapasitas 200 TT.
“Ini adalah salah satu solusi dimana penduduk sumedang hingga tahun 2016 mencapai 1.146.485 jiwa yang harus di dukung dengan fasilitas kesehatan yang memadai, karena idealnya sesuai standar World Health Organization (WHO) 1 TT/1000/penduduk,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IDI kabupaten Sumedang dr. Hilman Taufik mengatakan, pembangunan rumah sakit yang dikelola swasta tersebut nantinya akan bertipe C, dan merupakan buah karya dari segenap anggota IDI Sumedang serta milik IDI sumedang.
“Tahap pembangunannya, direncanakan kelar pada tahun 2018 mendatang, dengan daya tampung 200 TT.Untuk pelayanan medis serta penunjangnya professional, dengan teknologi medis terkini. Selain itu, konsep ruangannya pun “One Patient One Room,”ujarnya.
Hilman juga menambahkan, selain pelayanan profesional di dua rumah sakit tersebut, pihaknya juga akan melayani masyarakat di sekitar rumah sakit. Berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) nantinya akan dilakukan, seperti peran serta dalam kegiatan posyandu dilingkungan binaan, senam sehat bersama warga masyarakat ataupun pelanggan RS SMC dan penyuluhan kesehatan rutin kepada masyarakat sekitar, serta program-program sosial lainnnya sesuai permintaan masyarakat sekitar.(AD/AZ)
Sumber: rri.co.id