Sarmi – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sarmi, Sergius Swabra, mempertanyakan keberadaan rumah sakit yang dibangun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Sarmi, Provinsi Papua.
“Jadinya di Sarmi ada dua rumah sakit, yang satu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sarmi, satunya lagi dibangun Kementerian Kesehatan,” kata Sergius, di Sarmi, Rabu.
Menurut dia, keberadaan rumah sakit yang dibangun Kemenkes di Sarmi itu telah dibahas saat kunjungan kerja (kunker) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ke Kabupaten Sarmi pada pada Senin (7/11).
Tentunya perlu dilakukan telaah lebih lanjut agar rumah sakit yang dibangun Kemenkes itu kedepannya diorientasikan pada pelayanan khusus atau tertentu.
“Apakah rumah sakit itu direkomendasikan sebagai rumah sakit khusus atau bagaimana, karena di Kabupaten Sarmi ada dua rumah sakit, yang satu rumah sakit milik daerah sementara yang satunya lagi milik Kemenkes,” ujarnya.
Sergius menyontohkan apakah rumah sakit ibu dan anak, atau rumah sakit kusta, tentunya perlu dibahas lebih lanjut.
Namun, kini rumah sakit yang dibangun Kemenkes itu pun belum seluruhnya rampung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai juga menyesalkan pembangunan rumah sakit oleh Kemenkes di Kabupaten Sarmi itu, karena tidak dikoordinasikan secara baik dengan pemerintah daerah. (*)
Sumber: antarapapua.com