Demi meningkatkan mutu dan juga kualitas para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) kepada para atlet, pemerintah mengadakan kerjasama dengan pemerintah Jerman dengan mengundang Pakar Sport Science DR. MED. Horst Elbrecht.
Hal ini periu di lakukan untuk mengukur sejauh mana kualitas para tenaga medis yang ada di di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) ini sehingga bisa mencapai standar di beberapa Negara maju seperti Jerman, sehingga dapat membantu pemulihan para atlet lebih cepat dan maksimal.
Pelatihan sport science ini sangat penting bagi para tenaga medis, dan untuk mengukur hasil test untuk bisa membantu para stakeholder olahraga Indonesia dalam memajukan olahraga Nasional dan membentuk atlet unggul berprestasi di kemudian hari.
Pelatihan tersebut membuktikan bahwa RSON dan pemerintah Indonesia sangat serius melakukan upaya untuk meningkatkan prestasi atlet. Terutama menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Bimbingan teknis oleh pakar sport science dari Jerman ini sangat bermanfaat untuk mendukung prestasi atlet. Tidak hanya untuk upaya kuratif, tapi juga upaya promotif untuk mencegah risiko atlet mengalami cedera saat latihan maupun ketika bertanding.
Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) sendiri merupakan rumah sakit yang didirikan oleh Pemerintah untuk atlet. Rendahnya pengetahuan mengenai cara penanganan cedera dan mahalnya biaya untuk mengobatinya membuat para atlet enggan mendatangi rumah sakit dan memilih pengobatan sederhana. Untuk mengatasi masalah itulah RSON kemudian didirikan oleh pemerintah demi menangani cedera atau permasalahan khususnya para atlet.
Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur adalah Rumah Sakit Olahraga terbesar dan terlengkap di Indonesia. Didukung dengan keberadaan jumlah peralatan yang dimiliki oleh rumah sakit pemerintah ini semakin lengkap, diantaranya empat alat fisioterapi, alat pemeriksaan kepadatan tulang dan komposisi lemak tubuh, “CPET” atau alat memeriksa VO2 Max dan Spirometri, alat untuk memeriksa telapak kaki serta alat pemeriksaan dengan fluroscopy saat operasi.
Sumber: ligaolahraga.com