Jayapura – Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi sedang membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Pratama untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.
Ketua Tim Unit Survei Dana Otonomi Khusus Bidang Kesehatan dan KPS, Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Maxi Simaela mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan Pemkab Sarmi dan Dinas Kesehatannya.
“Saat ini pembangunan sedang berjalan, malah ada beberapa bangunan yang sudah jadi,” kata Simaela di Jayapura, Senin (3/10/2016).
Pembangunan tersebut, katanya, harus didukung karena sesuai harapan Gubernur dan Dinas Kesehatan Papua agar setiap daerah kabupaten memiliki RSUD.
Di tempat terpisah, Direktur RSUD Tipe D Pratama Sarmi, Sergius Swabra mengatakan, di antara gedung yang sudah dibangun masih diutamakan untuk dibangun lebih dahulu adalah gedung administrasi, gedung Unit Gawat Darurat (UGD), dan gedung laboratorium.
“Ada beberapa gedung lagi yang akan dibangun, termasuk ruang perawatan yang sekarang dalam tahap pembangunan,” ujarnya.
Dikatakan, selama ini proses pelayanan kesehatan masih menggunakan bangunan puskesmas Kota Sarmi sebagai rumah sakit.
Sergius Swabra menjelaskan, lokasi baru rumah sakit Sarmi terletak di Desa Ebran, agak jauh dari kota. Jarak rumah sakit dengan ibu kota kabupaten kira-kira 10 km.
“Saya berharap pemindahan ke rumah sakit perlu segera, mengingat pasien di Puskesmas Kota Sarmi cukup banyak tetapi belum terdata dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, pendataan pasien yang menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS) hingga kini belum dilakukan. Pasien yang datang ke rumah sakit diklaim puskesmas kota Sarmi, karena rumah sakit dan puskesmas masih menggunakan satu gedung.
“Ini yang terjadi, tumpang tindih administrasi,” ujarnya. (*)
Sumber: tabloidjubi.com