MAKASSAR – Markas Daerah Laskar Merah Putih (LPM) Sulawesi Selatan mendorong Rumah Sakit Umum Daerah di Sulawesi Selatan untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan Andi Nur Alim, saat memberikan materi Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Publik Angkatan I Rumah Sakit Labuang Baji di Hotel Same Makassar, Kamis 29 September 2016.
Ketua LMP SulSel Andi Nur Alim mengatakan banyak laporan dan aduan pelayanan rumah sakit pemerintah daerah, karena tidak profesionalnya pegawai yang memberikan pelayanan terhadap pasien. Seharusnya ini tidak terjadi apabila pegawai rumah sakit memahami karakter pasien dan keluarganya.
Ada beberapa masalah yang mengakibatkan terjadinya konflik antara pegawai rumah sakit dan keluarga pasien karena tidak terbangunnya komunikasi. Salah satu contoh pemberian resep dokter yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan dan kamar kadang kosong tapi disampaikan penuh. “Kamar yang kosong biasanya disiapkan untuk pasien khusus,” kata Andi.
Ke depan Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan akan memberikan bantuan advokasi dan mediasi bagi pasien dan pihak rumah sakit apabila ada masalah karena kesalahpahaman guna terciptanya pelayanan prima yang berkualitas.
Advokasi dan mediasi akan diberikan kepada rumah sakit pemerintah sesuai kesepakatan bersama pada sosialisasi BPJS Kesehatan Dan Tenaga Kerja untuk bersama memberikan yang terbaik bagi pelayanan kesehatan di Rumah sakit Umum Daerah dan swasta.
Sekretaris LMP SulSel Djaya jumain mengatakan secara administrasi LMP SulSel sudah menyiapkan form pengaduan bagi keluarga pasien dan pihak rumah sakit karena keduanya perlu mendapat perlindungan karena terkait pemberi pelayanan dan pemanfaatan pelayanan yang setiap waktu terjadi benturan baik lisan maupun fisik.
Diharapkan tidak ada lagi komplain karena alasan pelayanan yang buruk. Pasien juga memahami pelayanan yang seharusnya dan pihak rumah sakit dengan sabar dan iklas melayani pasiennya.
Sumber: makassarterkini.com