Jakarta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kembali berhasil melakukan operasi bedah tumor otak terhadap salah seorang pasien. Operasi dilakukan dokter spesialis bedah saraf, dibantu tenaga anastesi.
Direktur RSUD Jayapura Josef Rinta kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9/2016) mengatakan, operasi terhadap pasien tumor otak baru pertama kali di lakukan. Namun dengan didatangkannya dokter bedah saraf dari Universtas Gadjah Mada, tindakan ini bisa dilakukan dengan baik.
“Operasi ini berjalan dengan baik dan berhasil untuk dilakukan, ini merupakan pasien ke sepuluh yang telah menjalani operasi bedah saraf secara umum dan pasien pertama untuk bedah tumor,” katanya.
Menurut ia, apa yang sudah dilakukan pihaknya tidak lepas dari komitmen RSUD Jayapura untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat di Provinsi Papua.
“Pada 1 Oktober nanti, kami akan mendapat bantuan penempatan residen bedah, dengan demikian kami bisa melayani rujukan bedah termasuk bedah saraf, dalam artian pasien bedah sudah bisa dilayani di RSUD Jayapura, tanpa harus merujuk keluar Papua,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen menilai, manajemen RSUD Jayapura telah mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan anak anak Papua dari penyakit Hydrosephalus dan saraf. Ia berharap kerja sama bisa terus berlanjut.
“Sebetulnya sudah ada MoU tiga tahun lalu, tapi tidak dilaksanakan, untuk itu kami sedang berupaya memperbaiki SDM-nya sehingga aktivitas operasi ini bisa berlanjut terus, harapannya masyarakat Papua bisa terlayani dengan baik,” kata Hery. (*)
Sumber: tabloidjubi.com