Pamekasan – Anggota DPRD asal Kecamatan Waru, Pamekasan, Jawa Timur, Moh Tarmom, mengkritik halaman Rumah Sakit Waru menjadi pasar sapi.
“Tidak pantas jika halaman rumah sakit justru diperbolehkan menjadi pasar sapi,” kata Tarmom di Pamekasan, Kamis.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) Sejahtera ini mengemukakan, rumah sakit seharusnya steril dari keberadaan hewan, karena akan mengganggu pelayanan.
Tarmom mengemukakan hal itu, menyusul banyaknya protes dari masyarakat atas kebijakan Pemkab Pamekasan yang menjadikan halaman Rumah Sakit Waru sebagai pasar hewan.
Ia menjelaskan, secara pribadi, pihaknya telah menyampaikan ke Pemkab Pamekasan terkait kondisi halaman Rumah Sakit Waru yang dijadikan pasar sapi itu, namun belum ada tanggapan.
“Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan secara kelembagaan terkait persoalan ini, sehingga kebersihan lingkungan yang di sekitar rumah sakit menjadi perhatian,” katanya.
Tidak hanya Moh Tarmom, anggota DPRD lainnya juga mengkritik keberadaan halaman Rumah Sakit Waru yang dijadikan pasar sapi itu.
“Rumah Sakit Waru itu, bukan Rumah Sakit Hewan. Itu sangat tidak pantas,” kata anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Suprapto.
Anggota Komisi I DPRD Pamekasan ini meminta, agar instansi terkait segera melakukan penertiban agar kondisi Rumah Sakit Waru, segera ditertibkan. (*)
Editor: Masuki M. Astro
Sumber: antarajatim.com