Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan semua rumah sakit punya pemerintah maupun swasta yang ada di Provinsi Riau untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Ia mengakui, banyak masyarakat Riau yang belum puas dengan pelayanan kesehatan lokal.
“Kita belum bisa memuaskan masyarakat, ini yang menjadi tugas kita untuk memperbaiki kualitas dan pelayanan. Apa lagi setiap harinya ada sekitar 250 seat penerbangan ke Malaysia. Kalau masyarakat tidak puas, mereka bisa terbang berobat ke sana (Malaysia) dengan mudah,” ungkap Gubernur Riau yang kerap disapa Andi Rachman ini ketika membuka gelaran Riau Health Vaganza 2016 tajaan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Minggu (21/8/2016) di halaman Pustaka Wilayah Soeman HS, Jalan Cut Nyak Dien.
Di hadapan peserta Riau Health Vaganza yang diikuti beberapa rumah sakit dan perguruan tinggi kesehatan ini, Andi menjelaskan betapa vitalnya kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Ia pun mengatakan, akibat tak puasnya masyarakat terhadap sebuah pelayanan kesehatan dapat menyebabkan kerugian pada pendapatan daerah.
“Itung aja, kalau ada 50 orang yang berobat ke Malaysia dan bawa uang rata-rata sepuluh juta. Dalam sebulan sudah Rp15 miliar. Berapa kalau setahun?” sebut Politisi Partai Golkar ini.
Andi Rachman menekankan, supaya setiap rumah sakit selekasnya mengevaluasi kinerja dan sistem pelayanan publik yang disediakannya. Ia tidak mau mendengar ada lagi warga mengeluh karena tidak mendapat pelayanan yang baik dari rumah sakit lokal.
“Jika rumah sakit nggak ada keinginan untuk meningkatkan kualitasnya, ya kita mau gimana. Sebagai birokrat, ini yang perlu kita integrasikan. Dikomunikasikan bersama supaya hak masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang baik terpenuhi,” tutupnya.
Sumber: beritariau.id