Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Pirngadi Medan berencana bakal melakukan pengurangan tenaga honorer atau rasionalisasi tenaga honorer sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
“Kita memang membutuhkan rasionalisasi bagi tenaga honorer. Ke depan hal itu akan kita lakukan,” ungkap Direktur RSU Dr Pirngadi Medan, dr Edwin Effendi, di ruang kerjanya, Kamis (09/06/2016).
Menurut dr Edwin, hal ini sekaligus menyikapi Komisi B DPRD Medan saat melakukan pertemuan dengan manajemen rumah sakit, pada Rabu (08/06/2016). Anggota komisi B DPRD Medan yang mengikuti pertemuan ini, H T Bahrumsyah berkomentar, rasionalisasi tenaga honorer tersebut penting dilakukan sebab keberadaan tenaga honorer merupakan beban di masa lalu.
“Ini beban masa lalu. Hari ini perubahan terus terjadi. Kami mendukung Pirngadi melakukan rasionalisasi,” ujar Bahrum dalam pertemuan yang juga dihadiri anggota komisi B DPRD Medan lainnya.
Menyikapi itu, Direktur RS Pirngadi Edwin mengungkapkan, hal itu senada dengan keinginan pihaknya untuk melakukan rasionalisasi bagi tenaga kerja di rumah sakit yang dipimpinnya. Rasionalisasi atau pengurangan jumlah pekerja tersebut, kata dia, akan dikhususkan bagi para tenaga honorer.
Saat ini, sebut Edwin, jumlah tenaga honorer di RSUD Pirngadi mencapai sebanyak 620 orang. Sementara jumlah seluruh pekerja di rumah sakit berplat merah tersebut berkisar 1500-an orang. Kendati demikian, Edwin mengaku belum mengetahui secara pasti berapa persen jumlah tenaga honorer yang akan dirasionalisasikan oleh pihak manajemennya. Dia memastikan, tenaga honorer itu akan dirasionalisasi sesuai kompetensi dan kebutuhan rumah sakit. (BS02)
Sumber: beritasumut.com