Jambi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menyiapkan pelayanan selama 24 jam menghadapi arus mudik dan perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1437 Hijriyah. Sebanyak 11 dokter umum, beberapa orang dokter spesialis dan puluhan paramedis disiagakan untuk melakukan pelayanan selama 24 jam di rumah sakit tersebut mulai H – 7 hingga H + 7 Lebaran.
“Seluruh dokter dan para tenaga medis RSUD Hamba Batanghari yang ditugaskan menghadapi lebaran tidak ada yang cuti. Pada hari lebaran pun, para dokter dan tenaga medis yang bertugas tetap siaga memberikan pelayanan di rumah sakit. Jadwal tugas para dokter dan tenaga medis tersebut kami tetapkan sedemikian rupa agar mereka juga bisa berlebaran dengan keluarga di rumah,” kata Direktur RSUD Hamba Batanghari, dr Hermina M Basrie di Batanghari, Jambi, Selasa (28/6).
Dijelaskan, RSUD Hamba Batanghari siaga 24 jam mengadapi musim arus mudik dan perayaan lebaran karena Kabupaten Batanghari merupakan jalur utama mudik lebaran. Pemudik dari Kota Jambi menuju Padang, Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci melewati jalur utama mudik Kota Muarabulian, Batanghari. Begitu juga pemudik Jawa – Sumatera yang menempuh jalur Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Kota Jambi – Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, Kabupaten Bungo dan Padang harus melalui Muarabulian, Batanghari.
“Mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dialami pemudik dalam perjalanan, RSUD Hamba Batanghari mesti siaga 24 jam. Dengan demikian, kapan pun pemudik yang melintas di Batanghari membutuhkan pelayanan kesehatan bisa dilayani di RSUD Batanghari ini,”katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Dinas kesehatan Batanghari, Geshan Simarmata menjelaskan, pihaknya membentuk empat pos pelayanan kesehatan menghadapi arus mudik lebaran. Pos pelayanan kesehatan mudik lebaran tersebut berada di Desa Simpang Sungai Buluh, Simpang Bulian Bisnis Center (BBC) Muarabulian, Desa Panerokan dan terminal Muara Tembesi. Pos pelayanan kesehatan tersebut memberikan pelayanan selama 14 hari, mulai H – 7 hingga H + 7 Lebaran.
“Petugas kesehatan yang disiagakan di setiap posko lebaran tersebut sebanyak tiga orang. Pos pelayanan tersebut dilengkapi dengan peralatan kesehatan dan obat-obatan. Pos pelayanan kesehatan mudik lebaran itu siaga 24 jam. Jadwal petugas posko dibagi dua kali kali shift (pergantian jadwal petugas), yakni siang dan malam,” jelas Simarmata.
Sumber: beritasatu.com