Purworejo — Penelantaran terhadap seorang pasien Amat Samuri (89), untuk pemeriksaan (kontrol) di Poliklinik Bedah RSUD, Selasa (10/05/2016) kemarin, mendapat tanggapan dari pihak rumah sakit.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Tjitrowardojo Purworejo, dr. Julience T. Purba, bersama Kabid Pelayanan Medis, dr. Eko Siswanto, menyatakan, jika keluhan pasien itu benar, maka hal itu merupakan keteledoran. Dan itu merupakan miskomunikasi pada bagian pendaftaran.
“Seharusnya pasien diarahkan kebagian bedah umum. Dan biasanya, jika dokter yang bersangkutan tidak ada ditempat karena suatu hal, pasti pasien akan diarahkan kemana. Kami akan segera lakukan pembinaan, agar hal itu tak terulang lagi,” ujarnya, Rabu (11/05/2016).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sunar (59), warga RT 02/05 Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, merasa kesal dan kecewa terhadap pelayanan RSUD Tjitrowardojo Purworejo. Dia kesal lantaran telah ditolak pihak RSUD saat mengantarkan Ama Samuri (89) untuk kontrol penyakit.
Sumber: sorotpurworejo.com