Terkait himbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan penggunaan alat kesehatan (alkes) maupun alat penunjang kesehatan buatan lokal, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyarankan agar Rumah Sakit (RS) dapat mengutamakan penggunaan produk kesehatan buatan dalam negeri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Afwan Lubis menilai, penggunaan alkes lokal kedepannya akan banyak memiliki dampak positif bagi dunia kesehatan.”Kita memang menyarankan supaya RS dapat memakai produk alat kesehatan lokal. Namun hal itu tentu, sepanjang produk lokal setara dengan produk impor yang sudah digunakan,” ungkapnya.
Selama ini, kata Afwan, penggunaan alkes di Sumut masih berasal dari produk import.Hanya sebagian kecil yang berasal dari produk buatan lokal.”Untuk buatan lokal masih sangat sedikit, terutama pada alat penunjang kesehatan seperti tempat tidur dan lainnya. Sementara untuk alat kesehatan lain berasal dari luar negeri,” jelasnya.
Jika RS dapat menggunakan produk alat kesehatan lokal, sambung Afwan maka otomatis dapat menambah devisa bagi negara. Selain juga dapat menekan biaya kesehatan supaya dapat dirasakan lebih murah karena cost yang dikeluarkan juga lebih rendah.”Tetapi itu memang bukan wewenang Dinas Kesehatan untuk menjawabnya. Namun dengan itu cost tentu dapat dipangkas,” ujarnya.
Afwan menambahkan, memang kebijakan nasional, seluruh produk alat kesehatan harus buatan lokal. Tetapi, hal itu kembali kepada siapa yang menggunakannya dan juga harus terdaftar dalam e-katalog.”Diutamakan itu produk yang terdaftar di e-katalog. Jadi kalaupun ada produk alat kesehatan lokal yang bisa digunakan, ia juga harus terdaftar,” pungkasnya.(BS01)
Sumber: beritasumut.com