PEMBANGUNAN gedung berlantai 7 di Kota Sorong yang akan dilengkapi dengan fasilitas umum bagi masyarakat seperti Rumah Sakit Siloam, Hypermart dan sebagainya tak lepas dari peran Sekda Kabupaten Tolikara, Dance Y Flassy. Ia memperjuangkan hadirnya gedung dengan fasilitas umum di Kota Sorong dan Kabupaten Tolikara.
Diakui Dance Y Flassy, tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan dalam pembangunan yang dimaksudkan demi peningkatan pelayanan masyarakat. Segala upayanya dilakukan untuk membangun Papua. Menggalang perusahaan swasta dan perusahaan nasional.
Untungnya, ia kenal baik dengan pemilik LIPPO Group Muchtar Riyadi. Memprakarsasi tujuan itu, ia lalu menemuinya dan meyakinkan serta konsultasi bagaimana memberikan pelayanan bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat.
“Hasilnya setelah pertemuan itu, beliau setuju dan membangun gedung dengan pelayanan Rumah Sakit Siloam juga Hypermart dan sebagainya itu, jadi satu di Kota Sorong dan satu lagi di Tolikara,”katanya.
Dalam pertemuan pada Agustus 2013 itu, ditindaklanjuti oleh Muchtar Riyadi, terbukti dua gedung LIPPO Group dibangun. Rencananya, Agustus tahun ini, gedung dengan Rumah Sakit Siloam di Kota Sorong akan diresmikan oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Targetnya Agustus tahun ini diresmikan, rencananya pak presiden yang nanti akan meresmikan,”kata Dance Y Flassy, seraya menambahkan, saat ini proses pengerjaanya dalam tahap penyelesaian.
Ia juga harus keluar masuk perkantoran di kementrian dalam memperjuangkan pembangunan bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat. Pernah berkecimpung di Wakil Presiden, Dance Y Flassy berharap adanya kemajuan di Tanah Papua.
Pentingnya koordinasi dengan semua pihak, terutama penentu kebijakan di pusat, membuatnya harus sering ke Jakarta. Segudang pengalaman yang dimilikinya menjadi bekal. Banyak hasil yang akhirnya bisa diterapkan dan dinikmati masyarakat secara umum.
Tanggal 8 Februari lalu, ia juga mendapat kunjungan dari Kepala BPK RI, Kepala BPK RI perwakilan Papua, Direksi Utama Bank Papua, Jayapura. Dalam kunjungan tersebut banyak hal dibicarakan, termasuk pembangunan di Tolikara dan pembangunan di Papua serta Papua Barat.
Bagi Dance hadirnya 2 Rumah Sakit Siloam yakni di Kota Sorong dan Tolikara yang berstandar internasional akan berdampak positif bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak hanya hadir melayani kesehatan di daerah keberadaanya, juga sebagai rujukan bagi masyarakat luas.
Saat ini, ia juga sedang mengajukan program pembangunan insfrastruktut jalan yang diharapkan mampu memecah kebuntuan akses masyarakat. “Karena banyak daerah terpencil yang aksesnya sulit, daerah masih sulit dijangkau, terisolir, sehingga insfrastruktur ini juga penting,”katanya.
Untuk jangka panjang, lanjut Dance, akan dibangun Jalan Jalur Darat yang melintasi kali Mambaremo Raya. Sebagai akses bagi warga di Tolikara, Mamberamo Raya dan Sarmi. Tujuannya, untuk membuka isolasi wilayah di Pegunungan Tengah. Juga sebagai pembuka distribusi. Dampak positifnya akan mempermudah transportasi bagi warga dalam memenuhi kebutuhannya.
Perjuangan Dance Y Flassy dalam membangun Kabupaten Tolikara dibuktikan dengan melakukan pertemuan. Diantaranya dengan Presiden Joko Widodo yang juga bersama Kepala-kepala Suku. Bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkopolhukam dalam kunjungan dan peninajuan Sekolah Unggulan dan Institut Teknologi Del Belige Medan.
Ia berpendapat kemajuan di Papua dan Papua Barat perlu menggandeng atau melibatkan perusahaan multi Nasional seperti LIPPO Group. Namun juga harus melibatkan semua pihak, termasuk elemen penting dalam daerah yakni masyarakat.
Dibidang lain, ia juga bergerak dalam menciptakan stabilitas keamanan atau kamtibmas. Belum lama ini, ia bersama tokoh masyarakat dan tokoh lainnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Tujuannya membahas berbagai persoalan yang terjadi dan langkah menyikapinya.
Menurut Dance Y Flassy, perjuangannya itu tidak sia-sia, pemilik Lippo Group M Riyadi akhirnya bersedia untuk bekerjasama membangun Kabupaten Tolikara. Dari pemerintah siap untuk membebaskan lahan yang dibutuhkan Lippo Group. Kehadiran Lippo Group yang memberikan pelayanan kepada masyarakat membawa angin segar bagi warga. Hal itu tak lepas dari perjuangan Sekda yang gigih membangun Tolikara atas nama pemerintah.
Lippo Group sudah menggagas akan membangun Hypermart, Matahari, Rumah Sakit Siloam, Sekolah Papua Harapan. “Untuk Sekolah Papua Harapan sudah difungsikan, yang sekolah tidak hanya putra daerah tapi pendatang juga,”kata Sekda Tolikara Dance Y Flassy.
Sedangkan untuk Hypermart dan Matahari, saat ini dalam tahap pembebasan lahan oleh pemerintah dengan masyarakat adat. Lahan yang akan dibangun itu, dibebaskan, selanjutnya dikerjakan oleh Lippo Group. Luasnya, akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Hypermart, Matahari dan RS Siloam dan logistic akan dibangun di ibukota Tolikara, targetnya dapat difungsikan pada tahuan 2018. Perkembangan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten tersebut.(**)
Sumber: radarsorong.com